Presiden FIFA Bakal Serahkan Trofi Piala AFF 2022 ke Tim Juara
potret Presiden FIFA menyampaikan hal penting (uefa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden FIFA, Gianni Infantino, rencananya akan hadir ke final leg 2 Piala AFF 2022, di Thammasat Stadium, Senin (16/1/2023). Infantino juga dijadwalkan bakal memberikan trofi kepada juara di edisi kali ini.
Hal itu diungkapkan Infantino lewat akun instagramnya, @gianni_infantino. Dia menyatakan, sepak bola Asia Tenggara memang begitu penting dalam perkembangan global.
"Kami bekerja untuk membuat sepak bola menjadi lebih global, terutama di kawasan Asia Tenggara, kawasan yang saya suka dan sering menghabiskan waktu di sana. Kawasan ini merupakan bagian krusial dari rute pengembangan sepak bola secara global," begitu caption Infantino.
Baca Juga: Deretan Agenda Timnas Indonesia Selepas Piala AFF 2022, Bangkit!
1. Thailand tak mau cari hasil imbang
Saat ini, Vietnam versus Thailand masih dalam kedudukan yang seimbang, 2-2. Namun, Vietnam wajib menang jika ingin juara, karena Thailand unggul agresivitas gol tandang. Andai nantinya skor 0-0 atau 1-1, maka Thailand akan menjadi juara.
"Kami tak mau cari hasil imbang. Saya berjanji, tak akan main aman dan bertahan. Karena, kami tahu apa bahayanya jika mengincar hasil imbang," ujar pelatih Thailand, Alexandre Polking, dikutip Bangkok Post.
2. Vietnam terjepit?
Timnas Vietnam di Piala AFF 2021 (Instagram.com/duymanh2909)Sementara itu, pelatih Vietnam, Park Hang Seo, merasa masih yakin bisa juara. Hasil di leg 1, menurut Park, tak membuat posisi Vietnam terjepit.
"Mungkin, banyak yang bilang kami terjepit, apalagi main di laga tandang saat leg 2. Tapi, saya yakin Thailand tak merasa diuntungkan pula. Ini akan jadi laga yang menarik," kata Park.
Baca Juga: Blunder Shin Tae Yong Hingga Pemain Indonesia saat Lawan Vietnam
3. Vietnam yakin bisa pukul Thailand
en.vff.org.vnPria Korea Selatan itu juga menebar perang urat saraf ke Thailand. Menurut Park, Thailand pasti tak nyaman hanya bisa imbang di pertemuan pertama dan akan main menyerang.
"Saya sempat kaget mereka menurunkan tiga bek tengah, mungkin karena tekanan main di laga tandang," ujar Park.
Berita Terkini Lainnya
