PSG Mau Diseret ke Meja Hijau Imbas Konflik dengan Mbappe

UNFP merasa PSG sudah menyandera hak Mbappe

Jakarta, IDN Times - Sejumlah pemain di Ligue 1 mendukung Kylian Mbappe dalam konfliknya dengan Paris Saint-Germain. Mereka merasa perlakuan PSG terhadap Mbappe telah melanggar hak-hak pemain.

Para pemain yang tergabung dalam UNFP (Asosiasi Pesepak bola Profesional) merasa Mbappe butuh perlindungan atas situasinya sekarang. Kebijakan PSG yang membekukan status Mbappe karena masalah kontrak, disebut UNFP, tak etis dan sudah menyandera hak pemain.

"Sejak awal musim, masalahnya sama, skenario serupa," begitu pernyataan UNFP dilansir Daily Mirror.

1. Mbappe korban ketamakan PSG

PSG Mau Diseret ke Meja Hijau Imbas Konflik dengan MbappeInstagram.com/k.mbappe

Bagi UNFP, Mbappe jadi korban tamaknya PSG. Klub, menurut UNFP, akan melakukan segala cara agar bisa mendapatkan keuntungan, apalagi dari pemain seperti Mbappe.

"Mengutip dari musisi Michel Polnareff, 'Saya akan menyanderamu, karena...' Pemain terkesan tak bergairah atau klub mau mengambil keuntungan, meski kontrak harus dihormati," lanjut UNFP.

Baca Juga: PSG Mulai Nyerah, Mau Diskon Harga Mbappe

2. Kontrak Mbappe harus dihormati

PSG Mau Diseret ke Meja Hijau Imbas Konflik dengan MbappeKylian Mbappe dan Neymar Jr (psg.fr)

UNFP mengingatkan agar PSG bisa menghormati keinginan dan hak Mbappe sebagai pemain yang tertuang di dalam kontrak. Keputusan cabut dengan gratis di 2024, menurut UNFP, merupakan bentuk dari keputusan yang diambil Mbappe dan harus dihargai oleh sejumlah pihak.

"Ratusan pemain berjuang di saat bersamaan, menghadapi musim yang menyandera mereka. UNFP secara konsisten menolak praktik macam ini," tegas UNFP.

Baca Juga: Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid Dibocorkan Ordal

3. PSG bisa diseret ke meja hijau

PSG Mau Diseret ke Meja Hijau Imbas Konflik dengan MbappeKylian Mbappe. (getfootballnewsfrance.com)

Tak cuma melayangkan protes, UNFP juga mengancam akan menyeret PSG karena sudah menyandera hak pemain. Dia berharap pemerintah Prancis bisa bertindak, karena sikap PSG sudah melanggar hak-hak pesepak bola sebagai seorang pekerja.

"UNFP punya hak untuk mengambil tindakan sebagai rakyat sipil dan membawa kasus ini ke meja hijau," tulis UNFP.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya