Strategi Licik PSG Jadikan Mbappe Kambing Hitam PHK Klub
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain kembali memainkan trik licik dalam opera sabun Kylian Mbappe. Mereka hendak menggunakan isu PHK terhadap karyawannya dalam masalah ini.
Dilansir L'Equipe, PSG mengirimkan sebuah surat kepada Mbappe terkait situasi internal klub. Dalam surat tersebut, Mbappe diminta untuk cabut agar keuangan PSG bisa direstrukturisasi.
"Kami menghadapi situasi di mana ada pemain yang harus dijual, untuk mengevaluasi kebijakan integrasi pemain muda klub di tim utama. Ada kemungkinan, kami harus melakukan PHK," begitu isi suratnya, dikutip Football Espana.
Baca Juga: Usai Mbappe, Giliran Neymar Diasingkan PSG
1. Cuma akal-akalan PSG
Lewat surat tersebut, PSG menyatakan harus menjual Mbappe atas alasan Financial Fair Play pula. Mereka berniat menggunakan dana penjualan Mbappe untuk menyeimbangkan neraca keuangannya.
Beda cerita kalau Mbappe mau memperpanjang kontraknya. PSG akan melakukan restrukturisasi keuangan agar lolos dari sanksi FFP.
2. Biar Mbappe merasa bersalah
Trik ini tentu diterapkan PSG agar Mbappe merasa bersalah. Hingga akhirnya, pendirian bomber 24 tahun tersebut berubah, entah bertahan atau mau dijual.
Sebab, Mbappe belakangan mulai menggulirkan wacana untuk bertahan di PSG. Itu membuat manajemen Les Parisien marah karena dengan tindakan tersebut bisa membuatnya gagal dapat duit dari Mbappe.
3. Drama gak jelas ujungnya
Drama transfer PSG hingga sekarang belum jelas ujungnya. Kapten Prancis tersebut santer diberitakan bakal merapat ke Real Madrid.
Namun, Real Madrid juga belum memberikan tawaran resmi kepada PSG. Pun, rencananya Real Madrid mau menawar Mbappe setengah dari banderol yang dipasang PSG, yakni 130 juta euro atau setara Rp2,1 triliun.
Baca Juga: Kylian Mbappe Ogah Cabut dari PSG, Drama Makin Ruwet