Suporter Manchester United: Joel Glazer akan Mati!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rencana demonstrasi besar suporter Manchester United akhirnya terealisasi. Mereka turun ke jalan, memenuhi kawasan Old Trafford, jelang laga kontra Norwich City, Sabtu (16/4/2022) dimulai.
Suporter MU melakukan boikot selama 17 menit. Aksi itu dilakukan demi menandai rezim keluarga Glazer di MU yang sudah berjalan selama 17 tahun.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Catat Rekor Bareng Manchester United, Fenomenal!
1. Pemilik MU didoakan mati
Protes tak berhenti sampai di situ. Saat beberapa suporter masuk ke stadion, masih ada yang di luar untuk melakukannya. Mereka membentangkan spanduk yang berisi kalimat sindiran kepada keluarga Glazer.
"Kami mau Glazer cabut!" begitu isi spanduk dari fans MU.
Tak cuma sampai di situ. Ada lagi suporter yang bertindak lebih kasar. Mereka meneriakkan kalimat yang cukup menyeramkan.
"Joel Glazer akan mati!" teriak sang suporter.
2. Aksi lanjutan usai MU puasa gelar
Suporter mengungkapkan jika aksi ini merupakan lanjutan dari gelombang demonstrasi sebelumnya yang meminta keluarga Glazer mundur dari MU. Mereka merasa, keluarga Glazer cuma menjadikan MU sebagai sapi perah bisnisnya.
Prestasi jeblok yang dialami MU, tanpa raih trofi sejak 2017, membuat mereka gerah. Suporter sudah tak bisa menahan diri, lantaran MU terus-terusan terpuruk.
"Kami cuma mau penjelasan apa yang sebenarnya terjadi. Kami ingin orang-orang tahu, ini bukan klub yang sehat. Apa yang dilakukan saat bursa transfer, cuma ingin membuat nilai klub jadi naik atau menarik sponsor. Mereka bukan orang sepak bola, tak mendekati sama sekali. Benar-benar kacau," teriak salah satu suporter dilansir Daily Mail.
3. Manajemen MU buka suara
Manajemen MU akhirnya merilis pernyataan terkait aksi suporter. Mereka berdalih sedang berbenah untuk membangkitkan prestasi klub yang sudah mati suri selama lima tahun.
"Kami menghormati hak fans menyuarakan pendapatnya secara damai. Kami akan mendengarkan mereka, dengan tujuan bekerja sama demi mengembalikan klub untuk berkompetisi meraih trofi," begitu pernyataan resmi MU.
Laporan: Ashley Angelina Kaesang