The Gunners kini menjadi klub yang sering mendapat sorotan. Karena telah melepaskan pemain bintangnya ke Manchester United yaitu Alexis Sanchez. Meskipun ditenggarai transfer tersebut berharga tinggi, namun kebijakan transfer Arsenal ini pun menjadi sebuah kritikan.
Karena dalam kurun beberapa tahun terakhir mereka begitu mudahnya melepaskan pemain bintangnya. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Ppemain bintang yang dilepas Arsenal meskipun masih dibutuhkan adalah kapten mereka, yakni Cesc Fabregas. Fabregas merupakan pemain Arsenal yang bersinar, karena di usianya yang masih 18 tahun saat itu, dia sudah diplot sebagai pengganti Patrrick Viera.
Fabregas bermukim di Emirates Stadium selama 5 musim dan memutuskan ingin hengkang ke klub masa kecilnya yaitu Barcelona. Sayangnya di Barcelona dia hanya menjadi pilihan kedua setelah Iniesta dan Xavi.
Sehingga dia memutuskan ingin segera hengkang dari Barcelona. Namun Arsene Wenger tidak berusaha untuk memulangkan sang pemain. Fabregas akhirnya membela klub rival Arsenal, Chelsea.
Pemain lainnya yang hengkang saat dalam performa terbaiknya, bahkan juga merupakan kapten Arsenal adalah Robin Van Persie. Kepindahannya sangatlah kontroversial. Karena MU saat itu merupakan tim rival abadi Arsenal.
Alasan Van Persie hengkang karena menginginkan kesempatan mendapatkan gelar Liga Inggris. Sedangkan saat itu Arsenal telah lama puasa gelar.
Hal ini pun membuat fans Arsenal marah dan mencapnya sebagai pengkhianat. Van Persie sendiri telah membela Arsenal selama 8 musim, dan mampu mencetak 96 gol dari 194 penampilannya bersama Arsenal.
Namun di sisi lain, Van Persie tampil luar biasa bersama MU. Di musim perdananya, dia langsung mampu membawa MU menjuarai Liga Inggris.
Pemain bintang lainnya yang hengkang saat sedang bagus-bagusnya adalah Samir Nasri. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut mampu menunjukkan skill yang luar biasa di dua musim awalnya bersama Arsenal. Dia mampu mencetak 10 gol dari 30 penampilan.
Namun kemudian pada musim 2011, Manchester City melirik sang pemain untuk bergabung bersama mereka dengan tawaran gaji yang menggiurkan. Dia pun kemudian menjadi pemain Arsenal yang ke-3 hengkang ke Manchester City, setelah sebelumnya Gael Clichy dan Adebayor lebih dulu hengkang.
Bersama City, akhirnya Nasri mampu meraih gelar. Sedangkan Arsenal tertinggal 19 poin di belakang Man City saat itu.
Strategi transfer Arsenal memang semakin dipertanyakan musim ini saat di awal musim mereka menjual bintang mudanya Oxlade-Chamberlain ke Liverpool seharga 35 juta Pound. Wenger sendiri tak kuasa menahan kepergian sang pemain, yang pada saat itu kontraknya memang hampir berakhir.
Satu alasan yang membuat Chamberlain hengkang menuju Liverpool adalah kekagumannya kepada sang pelatih, Jurgen Klopp yang mampu menginspirasi para pemainnya. Juga strategi sang pelatih di Liverpool dirasa cocok dengan dirinya.
Chamberlain sendiri kini mampu menjadi andalan Klopp di Liverpool setelah mereka menjual pemain bintangnya, Philippe Coutinho ke Barcelona.
Pemain top Arsenal yang hengkang terakhir dan masih menjadi bahan perbincangan adalah Alexis Sanchez yang menyeberang ke Manchester United. Sejak kedatangannya ke Emirates Stadium dari Barcelona, Sanchez telah menjadi pemain kunci bagi Arsenal di lini depan bersama rekannya Mesut Ozil.
Namun sayangnya performa mereka di Liga Inggris belum membaik. Mereka hanya berada di posisi ke-6 klasemen sementara, tertinggal 11 poin dari Manchester United yang berada di posisi runner-up.
Inilah yang ditenggarai sebagai satu alasan Sanchez pindah. Yaitu karena Arsenal tak mampu bersaing di papan atas Liga Inggris.
Mau tak mau Arsenal pun harus melepasnya. Apalagi kontraknya hanya sampai Juni 2018. Sehingga lebih baik menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Arsenal pun mendapatkan Henrikh Mkhitaryan sebagai syarat dari penjualan Sanchez.