SEA Games 2021: Timnas U-23 Harus Waspadai Kecepatan Myanmar

Skuad Myanmar U-23 di SEA Games 2021 berisikan pemain-pemain muda yang mentas di liga lokal. Kebanyakan mereka bermain di klub ISPE, Yadanarbon, dan Yangon United. Mereka berpadu dengan para pemain yang main di luar negeri.

Menilik kekuatan skuad Myanmar ini, bisa dibilang mereka merata. Para pemain muda lokal, diasuh oleh para pemain di atas usia 23 tahun yang main di luar negeri. Apiknya lagi, para pemain di atas usia 23 tahun ini juga masih berusia 24 sampai 26 tahun.

Berbekal pemain berusia muda ini, tak heran Myanmar begitu mengandalkan kecepatan di SEA Games 2021 ini. Dalam dua laga lawan Timor Leste dan Filipina, serangan-serangan mereka dominan mengandalkan kecepatan dari kedua sayap.

Bukan cuma itu, Myanmar juga andal dalam memanfaatkan ruang kosong. Hal itu tampak dari gol-gol yang mereka ciptakan, termasuk oleh pemain andalan mereka, Win Naing Tun. Nah, hal ini perlu diwaspadai oleh skuad Garuda Muda.

Dalam laga lawan Vietnam dan Timor Leste, tampak Timnas U-23 kerap menyisakan celah di lini pertahanan. Celah ini kudu mereka tutup, jika tidak ingin jadi bulan-bulanan kecepatan para pemain Myanmar.

Pelatih Timnas U-23, Shin Tae Yong, mengakui Myanmar punya kekuatan dan patut diwaspadai. Dia mengungkapkan, Myanmar tim yang solid dan memiliki organisasi ciamik.

"Saya melihat tim Myanmar mempunyai organisasi pemainan yang baik. Kemampuan pemain-pemain mereka juga baik. Kualitas para pemain mereka bagus," ujar Shin, dilansir situs resmi PSSI.

Agar bisa lolos ke semifinal, Timnas U-23 setidaknya membutuhkan hasil imbang. Dengan tambahan satu poin, terlepas dari hasil apa pun yang didapat Vietnam saat bersua Timor Leste, skuad Garuda Muda sudah bisa lolos.

Namun, agar lebih aman, Timnas U-23 memang harus meraih kemenangan di laga pamungkas Grup A SEA Games 2021 ini. Berbekal kemenangan, skuad Garuda Muda berpeluang untuk lolos sebagai juara grup dan menghindari lawan berat di semifinal nanti.