Sebelum Wafat, Eks Timnas Warta Kusuma Berjuang Lawan Diabetes

Adam mengatakan, sekitar dua minggu lalu, Warta Kusuma harus dilakukan operasi amputasi salah satu jari kakinya. Setelah dilakukan amputasi, kondisi mendiang Warta Kusuma memburuk. Bahkan, Warta Kusuma tidak bernafsu makan dan mengalami buang-buang air.

Setelah itu, pada Jumat (25/7/2025) siang, pihak keluarga membawa Umar ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis. Warta Kusuma mengembuskan napas terakhirnya dini hari tadi WIB.

"Amputasi gulanya dia di jari telunjuk kaki sebelah kanan. Berarti, dua hari setelah semalam itu, Senin, jam setengah tiga, sudah nggak ada. Sampai dipompa dada, sudah nggak ada penapasannya," jelas Adam.

Adam mengatakan, semasa hidupnya mendiang sang ayah mendedikasikan diri untuk sepak bola. Bahkan, Warta Kusuma tetap membina anak muda di sepak bola meskipun telah pensiun menjadi pemain profesional.

"Aktif, cuman memang sebulan belakangan ini, dia sudah mulai drop," katanya.

Warta Kusuma memulai debut bersama Timnas pada 21 Juli 1985 saat masih 22 tahun. Setelahnya, Warta Kusuma juga dimainkan saat menghadapi Korea Selatan dalam Kualifikasi Piala Dunia 1986.

Saat itu, Timnas menelan kekalahan 0-2 saat laga tandang. Kemudian, saat bermain di kandang, Timnas kalah lagi dengan skor lebih telak, 1-4. Meski begitu, Warta tetap menjadi bek andalan di dua laga tersebut dan tidak tergantikan.