Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak main-main dalam memberikan dukungan untuk Persija Jakarta. Sederet bantuan sudah mereka persiapkan untuk Macan Kemayoran.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut ada beberapa bantuan yang akan mereka berikan untuk Persija, agar mereka bisa berprestasi lagi. Berikut adalah bantuan-bantuannya.
Pramono menyadari, salah satu permasalahan Persija saat ini adalah ketersediaan kandang di Jakarta. Alhasil, Persija dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah menandatangi nota kesepahaman soal pemakaian Jakarta International Stadium (JIS).
"Ketika tanggal 20 Februari tahun 2025, sudah ditandatangani antara pengelola JIS dengan Persija, mudah-mudahan ini akan bisa betul-betul digunakan untuk menjadi home bagi Persija di kemudian hari," kata Pramono.
Selain adanya nota kesepahaman soal pemakaian JIS, Pramono menjabarkan beberapa bantuan lain yang akan Pemprov Jakarta berikan Persija. Mereka akan mengupayakan dukungan sponsorship dan potongan pajak tontonan.
"Saya dan Pak Wagub juga memikirkan untuk memberikan keringanan kepada persija. Bahkan tadi saya sudah menyampaikan bahwa untuk pajak tontonan, kita beri keringanan sampai dengan 60 persen buat Persija," kata Pramono.
Terkait pajak ini, jadi Persija tidak akan dikenakan pajak besar dari hasil penjualan tiket laga kandang mereka. Manajemen Persija tak perlu membayar 100 persen pajak hasil penjualan tiket, cukup 40 persen saja.
Penggawa Persija, Rizky Ridho, mengaku senang dengan adanya bantuan dari Pemprov DKI Jakarta ini. Dia pun yakin, 'Macan Kemayoran' bisa membawa trofi ke Balaikota DKI Jakarta musim depan.
"Semoga musim depan Persija bisa membawa trofi ke Balaikota DKI Jakarta musim depan. Dan kita juga ingin bisa terus bermain di Jakarta untuk semua laga kandang," kata Ridho.