Sedih, 5 Pesepak Bola Ini Kariernya Hancur Usai Pindah ke Barcelona

Keirrison adalah seorang pemain asal Brazil yang  yang berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dan termuda di Campeonato Brasileiro Serie A dengan 23 gol. Berkat aksinya Kerrrison akhirnya pindah ke Palmeiras pada tahun 2009.

Pemain berusia 20 tahun itu langsung memberikan dampak instan di klub, hanya dalam waktu tempo 6 bulan dia berhasil membuat penampilan yang sangat menakjubkan dan akhirnya membuat Barcelona besutan Guardiola kala itu kepincut ddan memboyongnya dengan biaya transfer 14 juta Euro.

Namun meskipun sudah menjadi milik Barcelona, Keirrison langsung dipinjamkan ke Benfica, Fiorentina, Santos, Cruzeiro dan Coritiba. Pada tahun 2014 Keirrison akhirnya kontraknya diputus oleh Barcelona tanpa sekalipun dia membela bendera Barcelona. Ia kemudian berpindah-pindah klub, namun sampai sekarang Keirrison tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya.

Alexander Hleb meraih sukses selama membela Arsenal, namun seperti kebanyakan pemain sepakbola lainnya yang tidak bisa mengatakan tidak ketika Barcelona memberikan tawaran untuk bergabung. Alexander Hleb akhirnya bergabung dengan Barcelona dengan biaya sekitar 17 juta Euro.

Pada musim pertamanya Alexander Hleb berhasil membuat 38 penampilan untuk Barcelona, namun pada musim ke dua dia dipinjamkan ke Klub Jerman Stuttgart, kemudian ke Birmingham City dan juga Wolfsburg. Selama di sana sinarnya semakin meredup dan Barcelona melepasnya secara permanen pada tahun 2012.

Alex Song adalah pemain Arsenal lainnya yang mencoba peeruntungan di Barcelona. Namun, seperti pendahulunya Alex Song juga gagal. Selama di Barcelona Alex Song berhasil membuat 65 penampilan dengan seragam Barcelona selama 2 musim.

Musim ke tiganya di klub Alex Song akhirnya dipinjamkan ke West Ham tahun 2014, namun di sana juga sinarnya semakin meredup. Selama membela West Ham dan kemudian Rubin Kazan Alex Song tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya seperti ketika bermain di Arsenal.

Barcelona merekrut Javier Saviola dari River plate tahun 2001 dengan biaya transfer 15 juta pound dan menjadikannya sebagai remaja termahal saat itu. Javier Saviola langsung membayar harga mahalnya dengan menyumbangkan 21 gol di musim pertamanya berseragam Barcelona dan masuk ke FInal Liga Champions.

Dalam 2 musim berikutnya Saviola berhasil mencetak 39 gol namun peforma bagusnya tiak berhasil memikat hati pelatihnya saat itu karena Frank Rijkaard lebih suka memainkan Samuel Eto'o.

Karena tidak lagi menjadi pemain utama di Barcelona Javier Saviola akhirnya pindah ke AS Monaco dengan status pinjaman pada musim 2004/2005 dan pindah ke Real Madrid pada tahun 2007.

Meskipun demikian Javier Saviola tidak pernah bisa menunjukkan penampilan terbaiknya seperti kala membela Barcelona sampai akhirnya pensiun di River Plate tahun 2016 silam.

Arda Tura merupakan pemain hebat bersama Atletico Madrid. Arda Turan menjadi nafas hidup Atletico dilini tengah. Namun seperti pemain lain saat Barcelona datang memberikan tawaran bergabung Arda Turan tidak kuasa untuk menolak dan akhirnya bergabung bersama dengan tim Catalan dengan biaya transfer mencapai 40 juta euro.

Arda Turan diproyeksikan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalakan oleh Alexis Sancez. Barcelona memainkan sepakbola dengan gaya yang jauh berbeda dengan Atletico Madrid dan akibatnya Turan sangat sulit untuk menyatu dengan permainan tim. Akhirnya Turan kalah bersaing dengan Ivan Rakitik yang lebih mudah menyatu dengan permainan tim.

Arda Turan belum juga menyatu dengan tim, klub telah mendatangkan 2 orang gelandang serang yang juga bagus dan sepertinya mereka telah sedikit lebih menyatu dengan klub. Gelandang tersebut adalah Ousmane Dembele dan Gerar Deulofeu.

Turan mungkin harus mengikuti jejak pemain lainnya yang sudah lebih dulu meninggalkan Barcelona karena minimnya kesempatan bermain. Di samping itu usianya yang sudah mencapai 30 tahun membuatnya kalah bersaing dengan pemain muda.