Inilah Kebudayaan Kuno yang Pertama Kali Menemukan Sepak Bola

"Ide dari olahraga tim ini diciptakan di Mesoamerika,” kata Mary Miller, seorang profesor sejarah seni di Universitas Yale yang telah mempelajari banyak bukti olahraga. Info mengenai sepak bola pertama kali diciptakan memang tidak begitu jelas.

Namun olahraga ini begitu populer di seluruh budaya Mesoamerika (Amerika kuno). Seperti Teotihuacanos, Aztec, dan Maya sejak sekitar 3000 tahun yang lalu. Nama olahraga ini pun bervariasi.

Kebudayaan Aztec mengenalnya dengan nama ullamaliztli, sementara kebudayaan Maya menamai olahraga ini dengan pok-ta-pok atau pitz .

Saat itu, aturan yang kompleks sudah diterapkan dalam memainkan olahraga ini. Suku Maya memainkan olahraga ini dengan mencakup beberapa gerakan. Seperti menjaga bola dalam permainan dengan menabraknya pakai bagian tubuh, atau menggunakan raket dan tongkat pemukul.

"Orang-orang suku Maya mungkin membuat bola karet dengan jumlah ribuan," kata Miller. Bola-bola itu berongga, tambahnya, dengan beratnya masing-masing mencapai 16 pon.

Bola-bola itu tampaknya hampir tersebar di mana-mana dalam budaya mereka, dan banyak bola buatan suku maya yang berhasil ditemukan dalam catatan arkeologi.

Aztec, Olmec dan Maya dari Mesoamerika diketahui telah mampu membuat karet menggunakan lateks alami. Lateks adalah cairan seperti susu yang dapat diperoleh dari getah beberapa jenis tanaman.

Para pembuat karet kuno ini, memanen getah pohon karet, lalu mencampurnya dengan tanaman merambat morning glory, tanaman ini mengandung bahan kimia yang membuat lateks yang dipadatkan menjadi lebih lentur dan tidak rapuh.

Seorang pendeta Dominika yang menjadi saksi mata kehidupan kebudayaan Aztec yaitu Diego Durán, memiliki catatan sejarah dalam bentuk tulisan-tulisan pada era kolonial. Dalam catatan tersebut, terdapat deskripsi permainan bola kebudyaan Aztec seperti yang dimainkan pada tahun 1585.

Pemain Aztec menahan bola lalu mengopernya kepada timnya hanya menggunakan pinggul dan pantat mereka (Kaki dan tangan dilarang). Mereka mencoba memantulkan bola ke garis tengah dan berusaha untuk memasukan bola ke dalam cincin milik tim lawan yang terletak beberapa cm diatas tanah .

Pemenang dari permainan ini, tulis Durán, "dihormati sebagai orang yang telah mengalahkan banyak orang dan berhasil memenangkan pertempuran."

Meski kerap dimainkan sebagai olahraga sehari-hari oleh masyarakat Amerika kuno. Olahraga ini ternyata memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat pada saat itu, seperti dalam ritual keagamaan atau peperangan.

Para raja saat itu terkadang menjadikan olahraga ini sebagai pengganti peperangan yang terjadi antar suku. Bahkan dalam kebudayaan Maya dan Veracruz, taruhan dari olahraga ini, apabila dilakukan sebagai pengganti peperangan, adalah kematian dari para pemain tim yang kalah.

Demikianlah penjelasan mengenai sejarah permainan sepak bola. Ternyata sejak zaman dulu, sepak bola sudah menjadi olahraga yang amat digemari oleh sebagian besar masyarakat. Bahkan olahraga ini memiliki peran penting dalam hal keagamaan dan pemerintahan dalam peradaban manusia pada saat itu.