Minat tinggi Indonesia pada FC Mobile menjadi alasan EA Sports FC Mobile menghadirkan komentator Bahasa Indonesia sebagai bentuk apresiasi terhadap fans setia di Indonesia.
Fitur komentator Bahasa Indonesia sudah tersedia di FC Mobile untuk pemain iOS dan Android, dapat diaktifkan melalui menu pengaturan dalam game.
Komentator Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam membangun ikatan emosional antara pemain dan atmosfer pertandingan, serta menjaga identitas dan budaya sepak bola nasional.
Jakarta, IDN Times - Sebuah gebrakan dihadirkan oleh EA Sports FC Mobile, demi mendekatkan diri dengan fans. Mereka resmi meluncurkan fitur komentator Bahasa Indonesia di Jakarta pada Kamis (18/12/2025).
FC Mobile pun jadi game sepak bola pertama di konsol yang memiliki komentator Bahasa Indonesia. Mereka menggandeng dua komentator legendaris, Valentino 'Jebret' Simanjuntak dan Rendra Soedjono, dalam gebrakan ini.
GM & SVP Publishing for Asia & Emerging Markets Electronic Arts, Jamie McKinlay, menyebut Indonesia jadi negara dengan minat tinggi pada FC Mobile. Komentator Bahasa Indonesia ini hadir sebagai rasa terima kasih atas minat itu.
"Menghadirkan komentator Indonesia ke dalam FC Mobile adalah cara kami menghargai dukungan tersebut dan membuat setiap pertandingan terasa lebih dekat dengan rumah. Apalagi Indonesia selalu menonjol,” kata McKinlay dalam keterangan resmi.
Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android. Pemain dapat mengaktifkan fitur komentar Indonesia melalui menu pengaturan (settings) di dalam game.
“Saya sangat bangga terpilih menjadi salah satu komentator Bahasa Indonesia di dalam game FC Mobile. Ini adalah salah satu pencapaian besar dalam karier saya,” kata Valentino.
Valentino menegaskan bahwa suara komentator memiliki peran penting dalam membangun ikatan emosional antara sepak bola dan penikmatnya, termasuk ketika sepak bola hadir dalam medium game.
“Sepak bola itu bukan cuma soal skor, tapi soal emosi. Tugas komentator adalah menghidupkan momen, tensinya, dramanya, euforianya. Ketika suara itu hadir di dalam game, pemain bukan sekadar bermain, tapi ikut merasakan atmosfer pertandingan,” ujar Valentino.
Menurut Valentino, menghadirkan emosi melalui voice commentary di dalam game justru memiliki tantangan tersendiri dibandingkan siaran televisi. Apalagi, di game, pemain yang memegang kendali.
“Jadi timing, tone, dan intensitas suara harus benar-benar pas. Komentator harus menyatu dengan gameplay, mengalir natural, dan membuat pemain merasa sedang ada di tengah lapangan,” ujar Valentino.
Lebih lanjut, Valentino juga menilai kehadiran commentary berbahasa Indonesia sebagai langkah penting dalam menjaga identitas dan budaya sepak bola nasional di tengah ekosistem game global.
“Kalau kita ingin sepak bola Indonesia dihargai secara global, kita harus bangga dulu menggunakan bahasa dan budaya kita sendiri. Indonesian Commentary Bahasa Indonesia di EA Sports FC Mobile ini bukan soal kampungan atau tidak, tapi soal karakter dan jati diri,” tegas Valentino.