Hubungan Nemanja Matic dan Ole Solksjaer musim ini kabarnya sedang tidak harmonis. Tidak mendapatkan jam bermain yang cukup menjadi alasannya. Akibatnya, sang pemain pun dikabarkan mulai berpikir untuk meninggalkan Old Trafford.
Kondisi ini pun langsung mendapatkan respon dari beberapa tim besar, diantaranya dari tim-tim Italia. Berikut cerita lengkapnya.
Gelandang asal Serbia ini posisinya mulai tersingkirkan di awal musim oleh kehadiran gelandang muda MU, Scott McTominay. Dari lima laga di Liga Inggris yang telah dijalani, Matic hanya bermain di dua laga dengan total 89 menit bermain.
Saat ditanya wartawan dalam sesi wawancara, ia pun mengungkapkan jika hal ini membuatnya frustasi. Namun, ia akan tetap berusaha untuk mendapatkan tempatnya kembali.
“Tentu saja (frustasi). Saya ingin bermain, saya selalu mengerahkan yang terbaik untuk tim. Manajer adalah orang yang memilih tim dan ketika Anda duduk di bangku cadangan, Anda jelas tidak senang, namun saya berusaha untuk meyakinkan dia guna mengubah pemikirannya dan memutuskan untuk memainkan saya."
Musim ini akan menjadi musim terakhir Nemanja Matic di MU sebelum kontraknya berakhir pada 20 Juni 2020. Kondisi ini pun memicu banyak klub untuk berusaha mendapatkan jasanya di musim depan.
Dilansir dari Calciomercato, Inter Milan dan AC Milan saling berebut untuk mendapatkan eks pemain Chelsea tersebut. AC Milan kabarnya membutuhkan sosok pemain yang berpengalaman di posisi gelandang untuk kembalikan kejayaan mereka.
Di sisi lain, Inter Milan selangkah lebih di depan karena keberadaan sosok Antonio Conte yang pernah saling bekerja sama saat menangani Chelsea. Namun, kabarnya gaji pemain yang mencapai 9 juta euro per musim akan menjadi kendala bagi duo klub Milan tersebut.
Selain duo Milan, Juventus kini dikabarkan ikut meramaikan perebutan jasa pemain berusia 31 tahun itu. Sarri inginkan Matic untuk menjadi pesaing Sami Khedira di posisi gelandang bertahan Juve. Hal ini dikarenakan ia tak merasa cocok dengan gaya bermain Emre Can.
Namun, Juventus juga kabarnya hanya ingin mendapatkan sang pemain dengan status gratis usai kontraknya habis di tahun depan. Akan tetapi, MU juga tampaknya tak ingin kehilangan pemainnya tersebut dengan cuma-cuma.
Mereka kabarnya berencana memberikan perpanjangan kontrak satu tahun di akhir musim ini. Lalu, di manakah karier Matic di musim depan? Italia atau tetap di Inggris? Kita lihat saja!