Selain Van Gaal, Ini 5 Pelatih yang Back to Back Menangani Belanda

Nama yang pertama ialah Jan Zwartkruis, yang memimpin menjadi pelatih timnas Belanda di Piala Eropa 1980. Kariernya sebagai seorang pelatih memang sangatlah singkat, yakni selama 6 tahun. Pada waktu tersebut, kebanyakan ia habiskan untuk melatih tim nasional Belanda dalam dua kali kesempatan.

Kesempatan pertama berlangsung selama 7 bulan dari tahun September 1976 hingga Maret 1977. Dalam kurun waktu tersebut. Zwatkruis hanya memimpin 4 laga saja dengan catatan 3 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Dalam kesempatan kedua yang berlangsung dari September 1978 hingga Januari 1981. Di masa tersebut, pelatih kelahiran kota Elst ini memimpin timnas Belanda dalam 22 laga dengan rincian 9 kemenangan, 9 kekalahan dan sisanya berakhir sama kuat.

Rinus Michels merupakan pelatih yang berjasa memberikan satu-satunya gelar major turnamen bagi timnas Belanda. Piala tersebut ialah gelar juara Piala Eropa 1988 yang didapatkan di era keemasan Belanda yang diisi Ruud Gullit, Ronald Koeman, Marco van Basten dan Frank Rijkaard.

Berkat reputasi dan prestasinya tersebut, Rinus Michels dipercaya hingga 4 kali sebagai pelatih timnas Belanda. Kesempatan pertama hanya berjalan selama 5 bulan dari Maret 1974 hingga Juli 1974. Kemudian di kesempatan kedua, Michels hanya menjalin kerja sama selama 1 bulan bersama KNVB dan hanya mengemas 2 laga.

Barulah di kesempatan ketiga, Michels berhasil melatih selama 2 tahun dari April 1986 hingga juara Piala Eropa di Juni 1988. Setelah sempat menangani Bayer Leverkusen, Michels kembali lagi ke timnas Belanda di tahun 1990 hingga akhirnya pensiun di tahun 1992.

Nama selanjutnya ialah Leo Beenhakker yang pernah mencatatkan prestasi untuk Real Madrid, Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam. Leo Beenhakker tercatat 2 kali memiliki kesempatan untuk melatih timnas Belanda, yakni di tahun 1985 dan 1990.

Namun sayang, dua kesempatan tersebut hanya berlangsung sebentar saja. Dalam kedua kesempatan tersebut, Beenhakker hanya mencatatkan masing-masing 6 laga dan berlangsung kurang dari 1 tahun. Bahkan di kesempatan kedua, Beenhakker hanya menangani timnas Belanda selama 1 bulan, khusus untuk Piala Dunia 1990 saja.

Pelatih yang membawa Zenit St. Petersburg juara Europa League di tahun 2008, Dick Advocaat tercatat 3 kali menangani timnas Belanda sebagai pelatih kepala. Kesempatan pertama ia dapat pada tahun 1992, setelah Ia dipromosikan dari jabatan asisten pelatih timnas Belanda. Dalam kesempatan ini, Dick Advocaat mencatatkan 26 laga dalam kurun waktu 2 tahun.

Kesempatan kedua terjadi pada bulan Januari 2002 hingga Juli 2004 dengan catatan 29 penampilan. Namun di kesempatan ketiganya, Dick Advocaat hanya mampu mencatatkan 7 laga dalam kurun waktu 5 bulan. Hal tersebut terjadi karena ia dianggap gagal membawa timnas Belanda mentas di Piala Dunia 2018.

Nama yang terakhir ialah Guus Hiddink, yang saat ini berstatus sebagai pelatih timnas Curacao. Dalam karier kepelatihannya, Hiddink memang sering melatih tim nasional dan salah satunya ialah tanah kelahirannya, Belanda, yang ia latih dalam 2 kali kesempatan.

Pada kesempatan pertama yang terjadi antara Januari 1995 hingga Juli 1998, Hiddink berhasil mencatatkan 36 laga dan berhasil membawa timnas Belanda melaju hingga semifinal Piala Dunia 1998.

Namun pada kesempatan kedua yang terjadi pada Agustus 2014 hingga Juni 2015, Hiddink hanya mencatatkan 10 laga dengan rincian 4 kemenangan, 5 kekalahan dan 1 hasil imbang.

Itulah 5 pelatih yang back to back menangani timnas Belanda selain Louis Van Gaal. Pertanyaannya, apakah dengan kembalinya Louis Van Gaal ke jajaran kepelatihan timnas Belanda, skuad De Oranje akan kembali tampil menakutkan?