Semifinal I Piala AFF 2018, Thailand dan Vietnam di Atas Angin
Pertandingan semifinal pertama Piala AFF 2018 telah selesai digelar pada akhir pekan kemarin. Dua pertandingan semifinal digelar di Kuala Lumpur saat Timnas Malaysia menjamu Timnas Thailand dan tuan rumah Filipina menjamu Vietnam di Manila. Bagaimana hasil dua pertandingan semifinal pertama ini?
Berikut rangkuman semifinal pertama Piala AFF 2018 sekaligus peluang keempat tim semifinalis untuk melenggang ke laga final.
1.Malaysia tak mampu memanfaatkan keuntungan main di kandang
Timnas Malaysia gagal memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah di semifinal pertama Piala AFF 2018, Sabtu (1/12/2018) malam. Meski didukung kurang lebih 87 ribu suporter mereka dan juga menguasai penguasaan bola selama pertandingan, Timnas Malaysia tidak mampu mencetak gol. Malaysia hanya mampu bermain 0-0 dengan Thailand di Bukit Jalil Stadium.
Hasil ini tentu menjadi kerugian bagi Malaysia. Meski, peluang kedua tim untuk lolos ke final sejatinya masih 50-50, tetapi Thailand kini memiliki keuntungan karena akan memainkan semifinal kedua di Bangkok pada Rabu (5/12/2018).
Dikutip dari website resmi AFF Suzuki Cup, pemain Thailand, Tanaboon Kesarat mengaku senang tidak kalah di kandang Malaysia. Terlebih, Malaysia tampil lebih bagus dan menciptakan beberapa peluang. "Sangat sulit bermain di Malaysia. Mereka menyerang dan bertahan sama bagusnya. Kami beruntung tidak kemasukan gol, tetapi kami memang bekerja keras untuk bisa clean cheet. Tentu kami kecewa tidak bisa mencetak gol, tetapi kami senang tidak kalah," ujar Tanaboon.
2. Kalahkan Filipina 1-2 d kandangnya, Vietnam kini di lebih berpeluang ke final
Sementara di Manila, tuan rumah Filipina juga gagal memaksimalkan keuntungan bermain di kandang sendiri pada semifinal pertama. Malah, Filipina meraih hasil lebih buruk dari Malaysia. The Azkal’s--julukan Filipina, takluk 1-2 dari Timnas Vietnam pada semifinal pertama Piala AFF 2018, Minggu (2/12/2018).
Datang sebagai tamu, Vietnam malah unggul lebih dulu di menit ke-12 lewat gol Nguyen Anh Duc. Filipina sempat menyamakan skor di akhir babak pertama lewat gol Patrick Reichelt. Ini merupakan untuk kali pertama, Vietnam kemasukan gol di Piala AFF 2018. Skor 1-1 itu menjadi skor babak pertama. Namun, di awal babak kedua, Vietnam kembali unggul lewat gol gelandang Phan Van Duc di menit ke-48.
Kemenangan ini membuat Vietnam kini di atas angin. Sebab, di semifinal kedua, mereka giliran menjamu Filipina di My Dinh National Stadium di Hanoi pada 6 Desember 2018. “Kami sangat puas dengan hasil dan juga penampilan tim karena saya pikir kami bermain sangat baik. Mungkin ini penampilan terbaik Vietnam di Piala AFF,” ujar Phan Van Duc yang terpilih sebagai man of the match di laga ini.
3. Malaysia dan Filipina bakal habis-habisan di semifinal kedua
Meski gagal meraih hasil yang diharapkan di semifinal pertama, Timnas Malaysia dan Timnas Filipina belum menyerah. Keduanya mengisyaratkan bakal tampil habis-habisan di semifinal kedua yang digelar pada tengah pekan ini.
Penyerang Malaysia, Safawi Rasyid yang membuang beberapa peluang di semifinal pertama, mengaku telah belajar banyak dari kesalahannya. “Kami belajar dari kesalahan, bukan kesuksesan,” ujar Safawi.
Sementara penyerang senior Timnas Filipina, Phil Younghusband menegaskan bahwa peluang Filipina belum tertutup. Menurutnya, meski harus menghadapi Vietnam di Hanoi dan harus membalik ketertinggalan 1-2, dia yakin Filipina bisa come back.
“Tentu saja, semifinal kedua nanti akan menjadi tantangan besar. Namun, dengan bisa mencetak gol ke gawang mereka (Vietnam), kami lebih percaya diri menyambut semifinal kedua. Kami telah melihat keajaiban di sepak bola sebelumnya, karenanya saya yakin kami masih punya peluang,” ujar Phil Younghusband yang merupakan top skor sepanjang masa Timnas Filipina seperti dikutip dari website AFF Suzuki Cup.
4. Final Piala AFF edisi 2008 bisa kembali terulang
Meski Timnas Filipina dan Timnas Malaysia bertekad tampil habis-habisan di semifinal kedua, tetapi di atas kertas, Timnas Thailand dan Vietnam memang punya keuntungan lebih besar.
Thailand telah membuktikan, mereka sangat sulit dikalahkan di Bangkok. Dalam dua pertandingan fase grup, mereka selalu bisa mencetak lebih dari tiga gol. Yakni mengalahkan Indonesia 4-2 dan Singapura 3-0. “Tentu saja kami ingin meraih kemenangan dan lolos ke final. Kami ingin semua suporter datang ke stadion untuk mendukung kami,” ujar Tanaboon, striker Thailand.
Vietnam juga tim “jago kandang”. Di fase grup, Vietnam mengalahkan Malaysia 2-0 dan Kamboja 3-0. Dengan keunggulan 2-1 di markas Filipina, Vietnam tentu saja lebih berpeluang untuk lolos ke final. Bahkan, menurut laporan Fox Sport Asia, tiket pertandingan semifinal kedua ini sudah sold out jauh-jauh hari. Artinya, fans Vietnam sudah tidak sabar menunggu pertandingan ini.
Bila seperti itu, sangat mungkin ulangan final Piala AFF 2008 antara Vietnam dan Thailand, akan kembali terulang di tahun ini. Kala itu, Vietnam menjadi juara untuk kali pertama setelah mengalahkan Thailand dengan agregat 3-2. Mungkinkah akan terjadi ulangan final Piala AFF 2008 setelah sepuluh tahun berlalu? Jawabannya ada semifinal kedua yang akan dimainkan pada 5 dan 6 Desember tengah pekan ini.
