Sempat Galau Sebelum Pensiun, Tontowi Ahmad Curhat ke Liliyana Natsir

Namun ketetapan hatinya untuk pensiun tak langsung diputuskan sendiri. Pria yang kerap disapa Owi ini berkonsultasi dengan beberapa orang terdekatnya, termasuk istrinya.

"Sebenarnya yang paling dekat dengan saya adalah istri. Saya share dengan istri, di mendukung keputusan saya. Sebab, saya bisa berkarier di dunia bulu tangkis berkat dukungan istri juga," ujar pria yang kini sudah menginjak usai 32 tahun itu.

"Setelah istri mendukung, saya juga bilang ke orang tua, mereka bilang terserah (keputusan terbaik ada di tangan Owi)," sambung Owi.

Tak hanya itu, dia juga sebelumnya berbicara dengan mantan rekan duetnya Liliyana Natsir. Bahkan, Owi menyebut jika pemain yang kerap disapa Butet itu sudah lama tahu perihal keinginannya pensiun, dan memberi tahunya jika semua atlet pasti mengalami masa seperti itu (pensiun).

"Waktu saya share tentang pensiun ini, Ci Butet mendukung-mendukung saja, karena dia berpikir juga saya mungkin memang belum terlalu turun. Nama saya masih di atas. Jika sudah kalah-kalah terus dan nama perlahan turun, waktunya justru tak pas. Ci Butet dan saya berpikir, sekarang waktu yang tepat untuk pensiun," beber Owi.

Tak hanya itu saja, dia juga berbicara kepada pelatihnya di pelatnas PBSI, Richard Mainaky untuk pensiun. Dan, pada akhirnya setelah dijelaskan berbagai hal, dia mengembalikan semua keputusan kepada saya. Sampai akhinrya memutuskan 100 persen untuk tak lagi menjadi atlet.

Terkait alasan pensiun Owi lantaran rekan duetnya Butet juga sudah gantung raket, dia menyanggahnya. Menurut dia, pensiunnya sang senior bukan jadi alasan utama kenapa dia tak mau lagi bertanding di kejuaraan dunia, karena dia juga sudah pernah di pasangkan dengan beberapa pemain lain setelah Butet tak lagi tampil dengannya.

Hanya saja, situasi yang membuatnya sulit meneruskan langkah menjadi tumpuan di ganda campuran, salah satunya adalah status SK dirinya di pelatnas PBSI yang dianggap magang. Hal itu mengganggu motivasinya, meskipun itu bukan alasan utama.

"Saya sebenarnya tak ada masalah sih, tapi kalau untuk magang di PBSI saya agak keberatan. Kalau magang itu kan dari atlet junior yang mau masuk ke pelatnas," ujar pria kelahiran Banyuwangi tersebut.

Sebetulnya, Owi mengakui jika dirinya sangat berat meninggalkan dunia bulu tangkis. Sebab, olahraga tersebut sudah jadi rutinitasnya sejak keci. Setiap hari peluhnya dihabiskan untuk berlatih dan bertanding demi membawa nama Indonesia di kancah dunia.

Sampai puncaknya pada 2020 ini, dia akhirnya berubah pikiran dan memutuskan untuk lebih dekat dengan keluarga.

Sepanjang kariernya, Tontowi Ahmad mencapai prestasi puncak saat berpasangan dengan Liliyana Natsir. Dia berhasil menggondol medali emas Olimpiade Rio 2016, tiga kali kampiun di All England, dan dua kali juara dunia menjadi tiga prestasi pernah diraih Tontowi/Liliyana.