Sensasi Middlesbrough, Depak Manchester United dan Tottenham Hotspur

02 Mar 2022, 08:56 WIB

Para pemain Middlesbrough merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur di Piala FA / Sport Bible

Jakarta, IDN Times - Klub Championship, Middlesbrough, benar-benar jadi bahan pembicaraan. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu satu bulan, Middlesbrough lolos ke perempat final Piala FA dengan mengalahkan dua tim elite Premier League, Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Saat melawan MU, The Boro bisa comeback. Tertinggal lebih dulu lewat aksi Jadon Sancho, Middlesbrough bisa menyamakan kedudukan dan menang lewat adu penalti.

Kemudian, pada Rabu dini hari WIB (2/3/2022), Middlesbrough kembali menang. Kali ini, mereka mendepak Tottenham Hotspur lewat aksi Josh Coburn di babak pertama perpanjangan waktu.

1. Sensasi bocah 19 tahun

Aksi Coburn terbilang luar biasa. Saat babak pertama perpanjangan waktu, pemuda 19 tahun itu menerima umpan dari Matt Crooks dan menyusup dari sisi kiri pertahanan Spurs.

Mendapatkan sudut yang sempit, Coburn tak ragu melepaskan tembakan. Bola meluncur deras dan tak bisa dibendung oleh kiper Spurs, Hugo Lloris.

2. Sang pembunuh raksasa

Para pemain Manchester United pasca dikalahkan Middlesbrough (twitter.com/ManUtd_ID)

Dengan aksi Coburn, Middlesbrough menegaskan statusnya sebagai pembunuh raksasa. Bagaimana tidak, dua tim elite Premier League mereka sikat dalam kurun waktu sebulan.

"Saya sampai tak bisa bicara, kemenangan sensasional melawan tim Premier League. Saya menendang bola sekerasnya saja, yang penting jadi gol. Kami berharap bisa melanjutkan tren positif dan mengalahkan tim besar lainnya," ujar Coburn dilansir BBC Sport.

3. Puasa gelar Spurs lebih panjang

Tottenham Hotspur. (thetimes.co.uk)

Kekalahan dari Middlesbrough membuat puasa gelar Spurs jadi lebih lama. Padahal, Piala FA menjadi satu-satunya harapan The Lilywhites buat mengakhirinya di musim ini.

"Benar-benar mengecewakan. Pasti publik berharap Spurs mendominasi. Namun, kenyataan bicara sebaliknya. Ini benar-benar hasil memalukan," kecam mantan striker Spurs, Jermaine Defoe.