Mobil Sergio Perez diangkat setelah mengalami insiden saat kualifikasi GP Monako 2023. (formula1.com)
Sergio Perez mengakui dirinya mengalami kemunduran dalam sesi kualifikasi dari GP Monako hingga Inggris. Ia menilai perubahan kondisinya saat berada di balik kemudi RB19 dipicu oleh insiden saat kualifikasi GP Monako. Akibatnya, Perez mengalami keraguan sehingga memacu mobil secara berlebihan.
“Itu tentu ketika Anda tidak sepenuhnya percaya diri dengan mobil tersebut. Aku pikir apa yang terjadi di Monako mungkin membawaku melangkah mundur dan membutuhkan waktu untuk sepenuhnya percaya terhadap mobil seperti aku biasanya mengemudikannya. Lalu, Anda menambahkan faktor eksternal dengan kondisi yang bisa berubah dan ada sedikit perubahan,” jelas Perez dilansir Racing News 365.
Inkonsistensi yang terjadi pada Sergio Perez terutama dalam lima balapan beruntun dari GP Monako hingga GP Inggris harus dibayar mahal. Sebab, Perez membuang kesempatan meraih lebih banyak poin saat balapan karena memulai balapan dari posisi kurang menguntungkan. Hal ini tentu berimbas kepada perolehan poin Perez di klasemen pembalap.
Perez masih menduduki posisi kedua klasemen pembalap lewat koleksi 189 poin. Akan tetapi, jarak poin antara dirinya dan Max Verstappen kian menjauh, yakni sebesar 125 poin. Ini menjadi misi sulit untuk Perez mengejar ketertinggalan mengingat performa Verstappen musim ini yang masih belum terbendung hingga GP Belgia.