Sergio Ramos Kukuhkan Diri Sebagai 'Bad Boy' Nomor 1 di Liga Champions

Situs resmi UEFA mencatat bahwa Marco Veratti termasuk pemain yang paling banyak mendapatkan kartu kuning maupun kartu merah sepanjang penyelenggaraan turnamen musim ini.

Sampai laga kemarin total Marco Veratti sudah mendapatkan 3 kartu kuning dan 1 kartu merah, sama dengan catatan buruk ang didapatkan oleh pemain Barcelona, Gerad Pique, Luisao (Benfica) dan Yaroslav Rakidskiy (Shakhtar Donetsk).

Namun catatan merah lebih baik dari pemain Feyernoord Tonny Vilhena yang mendapatkan 4 kartu kuning 1 kartu merah. Sementara pemain Basel, Tauland Xhana mendapatkan 5 kartu merah, dan pemain Spartak Moskwa Georgi Dzhikiya mengoleksi 4 kartu kuning.

Dalam laga tersebut, Kapten Real Madrid, Sergio Ramos juga mendapatkan sebuah kartu kuning akibat melakukan pelanggaran kepada pemain PSG, Javier Pastore pada menit ke-78.

Sepanjang turnamen musim ini, Sergio Ramos tercatat telah mendapatkan 2 kartu kuning. Namun jika diakumulasi maka Sergio Ramos kini tercatat sebagai pemain yang paling sering diberikan kartu kuning.

Bahkan Kapten Real Madrid ini kini berhasil memecahkan rekor dari pemain Manchester United, Paul Scholes, sebagai pemain dengan perolehan kartu kuning terbanyak, yaitu 33 kali.

Reputasi pemain berusia 31 tahun ini sebagai seorang 'bad boy' dikukuhkan dengan 'prestasinya' sebagai pemain di La Liga yang paling banyak mendapatkan kartu merah, yaitu sebanyak 19 kali.

Namun tidak selamanya reputasi buruk menghinggapi bek yang dikenal keras ini. Karena bulan lalu dia juga mencatatkan diri sebagai bek pertama yang berhasil mencetak gol dalam 14 musim La Liga secara berturut-turut.

Bermain sepak bek memang mempunyai konsekuensi untuk mendapatkan kartu kuning atau merah. Karena memang tugas mereka menghalau serbuan lawan. Namun kadang emosi juga berpengaruh saat berada di lapangan.

Itulah yang mungkin membuat seorang Sergio Ramos dikukuhkan sebagai bad boy di Liga Champions Eropa maupun di La Liga.