Mesut Ozil mulai buka suara terkait dirinya yang sering mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Pemain asal Jerman ini dinilai mulai kehilangan semangat bermainnya ketika membela Arsenal. Akibatnya, ia pun tersisihkan dari skuat inti The Gunners yang dilatih Unai Emery.
Ozil pun mengaku mulai gerah dengan kritikan-kritikan yang selalu menyerangnya saat Arsenal atau timnas Jerman bermain buruk. Ia heran kenapa justru ia yang selalu dikalahkan. Berikut kisahnya.
Saat Arsenal bermain buruk, Mesut Ozil memang kerap dijadikan kambing hitam dan menjadi bahan kritikan media-media. Gaya bermainnya yang tak sesuai keinginan pelatih dinilai jadi sebabnya. Padahal ia adalah pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal.
Namun Ozil menilai jika kritikan-kritikan tersebut tidaklah adil, karena ia bukanlah satu-satunya pemain di dalam tim. Dan terkadang juga menurutnya tim lawan memang tampil lebih baik di Liga Inggris.
"Jika kami bermain jelek di sebuah laga besar, maka saya yang selalu disalahkan. Saya paham, orang-orang menuntut saya untuk melakukan banyak hal, mendikte permainan, membuat perbedaan. Tapi, saya bukan satu-satunya pemain di dalam tim dan dalam beberapa kasus, tim lawan memang lebih bagus ketimbang kami," ucapnya dalam wawancara kepada The Athletic.
Mesut Ozil juga mengungkapkan rasa kecewanya dengan menit bermain yang minim di musim ini. Ia hanya bermain di dua laga di semua ajang Arsenal musim ini. Meski begitu ia tetap menghormati keputusan Unai Emery demi kebaikan klub.
Emery sendiri baru-baru ini mengungkapkan jika Arsenal sebenarnya masih membutuhkan tenaga Mesut Ozil. Namun kondisinya yang belum fit memang membuat Emery belum bisa menurunkannya. Tetapi ia menegaskan jika Ozil mulai membaik dalam sesi latihan dan akan diturunkan di saat yang tepat.
"Saya tidak menutup kemungkinan baginya untuk bermain. Karena saya ingin dia baik-baik saja dan siap untuk berlatih. Lalu dia bisa bermain. Rencananya adalah menggunakan setiap pemain dan dia salah satunya."
"Sang pemain bisa membantu kami. Dia memiliki skil serta kualitas besar yang kami butuhkan di laga berikutnya. Saya senang melihat bagaimana dirinya berkembang dan berlatih setiap harinya," ungkap Emery.
Sebelumnya santer beredar kabar jika Ozil akan segera meninggalkan Emirates Stadium di Januari nanti. Beberapa klub seperti Fenerbahce dan AC Milan kabarnya saling bersaing untuk mendatangkan eks pemain Real Madrid tersebut.
Ia juga bahkan dikabarkan menawarkan diri kepada Barcelona, yang juga tertarik untuk memboyongnya. Mesut Ozil sendiri baru memperpanjang kontraknya bersama Arsenal pada 2018 lalu dan mendapatkan gaji 350 ribu paun per pekannya.
Akankah Ozil tetap bertahan atau segera hijrah?