Sering Terpeleset di Final Piala FA, Chelsea Waspasai Leicester

Dari tiga laga final Piala FA yang dilakoni Chelsea dalam empat musim terakhir, mereka menghadapi lawan yang sama dalam dua gelaran, yakni Arsenal. Chelsea menghadapi Arsenal pada musim 2016/17 dan 2019/20 kemarin.

Sial bagi mereka, dalam dua pertemuan dengan Chelsea tersebut, mereka selalu kalah. Uniknya lagi, mereka kalah dengan skor identik dari Arsenal, yakni 2-1. Sedangkan di satu laga final lain, yakni di musim 2017/18, mereka menang 1-0 atas Manchester United.

Catatan ini jelas jadi sesuatu yang mengkhawatirkan, apalagi dua kekalahan dari Arsenal ini didapat karena Arsenal berhasil menerapkan counter strategy yang membikin Chelsea kelimpungan.

Mason Mount adalah satu dari pemain Chelsea yang turut serta tampil di final Piala FA 2019/20. Di laga itu, ia menyaksikan betul bagaimana Arsenal pada akhirnya mampu berbalik menang atas Chelsea setelah tertinggal 1-0 di babak pertama.

Musim ini, Mount tidak ingin Chelsea terpeleset lagi seperti itu, Belum lagi, sebagai pemain yang juga tumbuh dari akademi Chelsea, ia ingin membawa tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu meraih trofi musim ini.

"Kami ingin meraih trofi. Saya lihat legenda Chelsea, ketika saya masih main di akademi, banyak menyumbangkan trofi untuk tim, Saya ingin mengikuti jejak mereka, sosok-sosok macam Ashley Cole, Frank Lampard, John Terry, Didier Drogba, serta Petr Cech," ujar Mount, dilansir BBC.

Terlepas dari motivasi yang Chelsea miliki, mereka tetap harus mewaspadai Leicester City, lawan mereka di final. Saat ini, Leicester tengah dibumbui aroma kebangkitan di kompetisi domestik.

Leicester City saat ini berada di peringkat tiga klasemen sementara Liga Inggris. Mereka juga jadi salah satu kandidat pengisi posisi empat besar klasemen akhir liga. Mereka bisa menghadirkan ancaman buat Chelsea, apalagi mereka juga sanggup mengalahkan Manchester United.