Setelah Messi dan Ronaldo, Giliran Kapten Portugal Tersangkut Kasus Pajak

Diberitakan goal.com, otoritas pajak Hacienda di Spanyol menemukan kesalahan dalam pajak hak gambar Carvalho yang didapatkan dari perusahaan-perusahaan di Kepuluan Virgin dan Republik Irlandia. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu terbukti tidak melaporkan pajak dari penghasilan hak gambar atas dirinya pada tahun 2011 dan 2012.

Menurut sistem hukum di Spanyol, hukuman di bawah dua tahun untuk pelanggaran pertama dapat ditangguhkan dengan membayar sejumlah denda. Vonis hakim sendiri, jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa yang mengganjar Carvalho dengan hukuman 12 bulan penjara dan denda sebesar € 300.000. 

Kasus yang menjerat Ricardo Carvalho ini bukanlah yang pertama menjerat pesepakbola di Spanyol. Sebelumnya, bintang Barcelona Lionel Messi dinyatakan melakukan pelanggaran serupa pada Juli 2016.

Adapun rivalnya, Cristiano Ronaldo juga sedang menjalani tahap persidangan terkait penipuan pajak senilai € 14,7 juta atau sekitar Rp 233 milliar. 

Bulan lalu, Radamel Falcao juga divonis bersalah dalam kasus serupa dan membayar denda sebesar € 6,9 juta atau sekitar Rp 109 milliar. Sedangkan pelatih flamboyan, Jose Mourinho dijadwalkan akan menghadapi persidangan dengan tuduhan kecurangan pajak sebesar € 3.3 juta atau Rp 52 milliar. Nama nama lain seperti Pepe dan Angel Di Maria juga sedang dalam penyelidikan pihak berwenang, seperti dikutip dari espnfc.com.

Carvalho kini merumput di Liga Super Cina bersama Shanghai SIPG. Sebelumnya pemain kelahiran Portugal ini pernah memperkuat sejumlah klub Eropa seperti Monaco, Real Madrid, Chelsea, dan FC Porto.