Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong belum menyerah dengan target lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Menurut Shin, skuad Garuda masih punya peluang.
Langkah Timnas ke fase gugur cukup berat. Ada skenario rumit yang perlu ditempuh, mengingat Witan Sulaeman dan kawan-kawan saat ini berada di posisi buncit klasemen Grup D usai takluk dari Irak.
"Kami tidak akan pernah menyerah dan akan terus mencoba maju," kata Shin Tae Yong dalam jumpa pers selepas laga.
Timnas masih harus bersua Vietnam selaku musuh bebuyutan di ASEAN dan Jepang yang tengah merajai Asia. Untuk menjaga asa ke fase gugur, Witan Sulaeman dan kawan-kawan minimal membutuhkan empat poin.
Pada dasarnya, Shin memang ingin melaju ke 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik. Namun, setelah gagal mencuri poin dari Irak, Timnas perlu mengalahkan Vietnam dan memaksa Jepang bermain imbang.
"Situasinya menjadi lebih sulit karena kami masih harus menghadapi Vietnam dan Jepang," kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Bagi Shin, skenario itu bisa saja terwujud. Shin percaya kalau semua bisa terjadi di sepak bola, andai para pemain mengeluarkan segalanya di atas lapangan.
Shin berkaca dari pengalamannya melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Kala itu, Shin membantu Son Heung Min dan kawan-kawan menggilas Jerman dengan skor 2-0 di Grup F.
"Berkaca dari pengalaman saya di Piala Dunia 2018, di mana Korea Selatan akhirnya bisa mengalahkan Jerman, kami masih optimistis dan yakin bisa lolos ke babak 16 besar," ujar Shin.
Selanjutnya, Timnas bakal diuji Vietnam menjadi pada laga kedua Grup D, 19 Januari 2024. Jelang laga nanti, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, meminta lini belakang yang digalang Asnawi Mangkualam dan kolega untuk evaluasi.
"Saya harap tim pelatih me-review hasil hari ini, kita masih optimistis masih bisa merebut poin di laga lawan Vietnam dan Jepang, namanya juga bola itu bundar," kata Erick.