Shin Tae Yong Belum Bisa Garansi Jay dan Nathan Starter Kontra Vietnam

20 Mar 2024, 14:46 WIB

Latihan Timnas Indonesia. (pssi.org)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong belum bisa memberikan garansi kepada Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On jadi starter kontra Vietnam, Kamis (21/3/2024). Mereka masih membutuhkan adaptasi bersama skuad Garuda.

Namun, peluang dua pemain naturalisasi anyar itu tampil sebagai starter dalam debutnya belum tertutup. Juru taktik asal Korea Selatan itu ingin melihat sejauh apa perkembangan Jay dan Nathan.

"Memang ada beberapa pemain baru. Namun, karena lingkungan di Indonesia berbeda, pasti tidak mudah untuk beradaptasi. Tapi, saya percaya dengan pemain tersebut," kata Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang laga, Rabu (20/3/2024).

1. Kans Jay dan Nathan debut di SUGBK besar

Nathan Tjoe-A-On sah menjadi WNI. (Instagram/@nathantjoeaon).

Meski tak masuk dalam starter, Jay dan Nathan tetap berpotensi besar mengukir debut kala menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Shin ingin melihat performa mereka di atas lapangan.

"Mereka sedang berusaha agar cepat beradaptasi dengan tim. Tapi, saya tidak bisa bicara apa-apa karena belum melihat langsung bertanding bersama Timnas," ujar Shin.

2. Shin yakin Jay dan Nathan bisa tampil maksimal

Jumpa pers jelang laga Timnas Indonesia vs Vietnam di SUGBK, Rabu (20/3/2024). (IDN Times/Tino)

Di sisi lain, Jay dan Nathan memang masuk dalam rencana permainan Shin untuk meladeni Vietnam. Hanya saja, Shin meminta fans untuk tidak menaruh ekspektasi lebih.

"Jika mereka bisa beradaptasi dengan baik dalam debutnya, maka kita bisa melihat performa yang bagus dari mereka," ucap Shin.

3. Thom dan Ragnar bisa main?

Proses pengambilan sumpah Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. (pssi.org)

Sebenarnya, Timnas juga masih memiliki amunisi lain. Mereka adalah Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, yang sudah sah menjadi WNI pada 18 Januari 2024.

Namun, peluang Thom dan Ragnar untuk mengukir debut di SUGBK begitu tipis. PSSI masih mengurus soal perpindahan federasi dua pemain yang merumput di Belanda itu.