Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong banjir tawaran dari negara lain usai dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025. Namun, hingga kini belum ada tawaran yang mencuri hati Shin.
Arsitek berpaspor Korea Selatan itu mengaku belum berminat untuk kembali meracik taktik. Itu karena ada masalah, yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
"Tawaran sangat banyak, tetapi ada masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu," kata Shin Tae Yong kepada awak media, Minggu (19/1/2025).
Shin tak menjelaskan secara gamblang terkait masalah yang harus diselesaikannya. Namun, masalah itu diduga berkaitan dengan pesangon dari PSSI.
Pelatih 54 tahun itu juga ingin istirahat terlebih dahulu. Kedua faktor ini yang membuat Shin belum menanggapi satu pun tawaran yang datang kepadanya.
"Saya belum bisa ambil dulu, dan ingin istirahat dulu juga untuk saat ini," ujar legenda sepak bola Korea Selatan tersebut.
Shin juga kembali mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya pencinta sepak bola Indonesia. Cinta dari mereka memberikan kesan manis dalam pengabdian Shin selama lima tahun di Indonesia.
"Saya sudah bukan pelatih Timnas, tetapi sangat berterima kasih kepada semua masyarakat. Selama di Indonesia, saya merasakan cinta yang luar biasa," ujar Shin.
Beberapa waktu lalu, anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan federasi dan pihak Shin telah sepakat terkait nominal kompensasi. Jumlahnya mencapai puluhan miliar.
"Angkanya sudah, sesuai kontrak, puluhan miliar," kata Arya.