Shin Tae Yong Gak Sabar Lawan Vietnam di Final Piala AFF U-23

25 Agu 2023, 08:44 WIB

Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang laga melawan Thailand, Rabu (23/8/2023). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong, mengakui duel melawan Vietnam menjadi menarik di final Piala AFF U-23 2023. Laga yang digelar di Rayong Province Stadium, Sabtu (26/8/2023), dirasa Shin bisa menghadirkan tontonan memukau mata.

Kepercayaan diri Shin terlihat begitu tinggi usai lolos ke final. Maklum, Timnas U-23 pada akhirnya bisa membongkar stigma negatif dari publik.

Maklum saja, karena sepanjang Piala AFF U-23, Timnas U-23 tampil kurang meyakinkan. Persiapan juga tak terlalu maksimal dan banyak pemain ditahan klub.

Pun, ketika tampil di laga pembuka melawan Malaysia, Timnas U-23 sempat kalah. Lolos ke final dengan status runner up terbaik, publik tak berharap banyak kepada Timnas U-23.

1. Timnas U-23 tampil beda

Para pemain Timnas Indonesia U-23 merayakan gol Jeam Kelly Sroyer (Dokumentasi PSSI)

Sederet pandangan itu berubah seketika dalam duel melawan Thailand. Timnas U-23 terlihat begitu tajam dan solid ketika berlaga. Performa yang tak ditunjukkan saat melawan Malaysia dan Timor Leste.

Meski tampil di bawah tekanan tuan rumah, Timnas U-23 pada akhirnya bisa menang dengan skor yang meyakinkan, 3-1.

"Kemenangan ini menambah kepercayaan diri para pemain," ujar Shin usai laga.

2. Shin nantikan laga lawan Vietnam

Shin Tae Yong kelelahan tangani dua Timnas U-23 dan Senior sekaligus (Dokumentasi PSSI)

Jelang laga, Shin memang sudah menegaskan punya cara buat meredam Thailand. Itu benar-benar dibuktikannya dan rekor impresif Thailand dipatahkan, sekaligus disingkirkan.

Kini, Timnas U-23 mendapat ujian lain. Mereka harus menghadapi salah satu musuh bebuyutannya, Vietnam.

"Saya rasa, final melawan Vietnam akan menjadi sangat menarik. Semua yang lolos ke semifinal memang tim hebat," kata Shin.

3. Vietnam juga berubah, Timnas U-23 harus waspada

Dua Pemain Timnas U-23, Frengky Missa (kanan) dan Haykal Alhafiz, merayakan gol ke gawang Thailand (Dokumentasi PSSI)

Pada dasarnya, yang berubah bukan cuma Timnas U-23. Vietnam juga melakukan hal serupa. Performa mereka berbeda jauh ketika menjalani fase grup. Tapi, pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan, mengaku performa para pemainnya masih harus ditingkatkan.

Kemenangan 4-1 atas Malaysia tak membuat Anh Tuan puas. Justru, dia merasa Vietnam belum mencapai performa terbaiknya.

"Saya sedikit senang, kami sudah lolos ke final. Saya lega, tapi tak puas ketika melihat cara kami bermain. Kami harus melupakan kemenangan ini, dan fokus ke final," ujar Anh Tuan.