Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Shin Tae Yong Kritik Format Piala AFF, Pelatih Vietnam Santai

Timnas Indonesia lawan Vietnam di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Format Piala AFF 2024 jadi sorotan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Dalam beberapa kesempatan, Shin menegaskan format yang sekarang bikin pemain kelelahan karena jarak laga sempit dan harus berpindah negara dengan cepat.

Stamina pemain, menurut Shin, jadi habis tak cuma di tengah laga, namun juga perjalanan. Akhirnya, menurut dia, performa pemain tak maksimal.

Namun, pendapat Shin tak disetujui oleh pelatih Vietnam, Kim Sang Sik. Dia justru terlihat lebih santai.

1. Memang apa yang dibilang Shin?

Rivaldo Pakpahan dan Shin Tae Yong, pemain dan pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Sejak laga lawan Laos, Shin sudah mengkritik jadwal dan format Piala AFF 2024 ini. Secara terang-terangan, Shin menginginkan agar format Piala AFF kembali seperti era sebelum 2018.

"Saya pikir fase grup di Piala AFF akan jauh lebih baik jika dilaksanakan di satu negara. Setelah itu, semifinal dan final baru dilaksanakan seperti sistem sekarang, yaitu kandang dan tandang," ujar Shin.

2. Pelatih Vietnam malah santai

Timnas Indonesia lawan Vietnam di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Kim malah punya pandangan berbeda. Memang, dia sadar padatnya jadwal ini memengaruhi fisik pemain, tapi itu menjadi risiko dan tidak perlu dikeluhkan.

"Kami memahami dan siap menghadapi kesulitan. Staf pelatih akan melakukan penyesuaian agar para pemain berada dalam kondisi terbaik untuk melakukan persiapan pertandingan berikutnya," ujar Kim, dilansir Bongda24h.

3. Ada alasan tersendiri AFF menerapkan format ini

Timnas Indonesia lawan Vietnam di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Sebenarnya, format Piala AFF yang diinginkan Shin sudah diterapkan sejak lama, tepatnya mulai edisi 2004 sampai 2016. Selama itu, fase grup dihelat di satu negara dengan laga semifinal dan final digelar kandang-tandang.

Namun, ada kecenderungan laga-laga fase grup kurang diminati fans ketika tim tamu bertanding. Alhasil, Piala AFF sejak 2018 mulai menerapkan format dua kali laga tandang dan dua kali laga kandang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us