Shin Tae Yong Masih di Kampung Jelang Lawan Jepang dan Arab

- Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, belum kembali ke Jakarta menjelang duel melawan Jepang dan Arab Saudi.
- Belum ada daftar pemain yang akan dipanggil karena Shin belum tiba di Jakarta.
- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menargetkan meraih poin atas Jepang dan Arab untuk lolos putaran final Piala Dunia 2026.
Jakarta, IDN Times - Persiapan Timnas Indonesia jelang duel melawan Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, 15 serta 19 November 2024 mendatang, belum ketahuan kapan dimulai. Hingga sekarang, pelatih Timnas, Shin Tae Yong, masih berada di Korea Selatan.
PSSI belum bisa memastikan persiapan untuk dimulainya dua duel dalam jeda internasional November 2024 tersebut. Sebab, mereka belum tahu kapan Shin kembali ke Jakarta.
"Kami masih menunggu Coach Shin, belum tahu persis kapan, tetapi secepatnya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, Jumat (25/10/2024).
1. Shin belum setorkan nama pemain

Shin juga belum menyetorkan daftar nama pemain yang akan dipanggil untuk menjamu Jepang dan Arab di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Yunus menyebut, daftar itu akan diberikan setelah Shin tiba di Jakarta.
"Kami juga masih menunggu daftar pemain, termasuk kedatangan Coach Shin," ujar Yunus.
2. Shin dapat target tinggi

Shin sudah seharusnya menyiapkan tim dengan matang. Sebab, arsitek 54 tahun itu mendapat target tinggi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Targetnya adalah meraih poin atas Jepang dan Arab. Hal tersebut dibeberkan dalam hasil evaluasinya dengan Shin.
"Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, bulan depan," ujar Erick dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
3. Demi finis di peringkat empat besar

Hasil positif melawan Jepang dan Arab memang dibutuhkan Timnas demi mengejar target 15 poin yang dibebankan PSSI kepada Shin. Dengan meraih poin di dua laga itu, Timnas bisa menjaga asa lolos putaran final Piala Dunia 2026.
"Kami serius bicara soal target Timnas untuk minimal menempati empat besar di grup," kata Erick.