Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memberikan kritik keras kepada Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF). Menurutnya, jika Piala AFF ingin maju, mereka harus berani menggunakan Video Assistant Referee (VAR).
"Supaya kualitas turnamen ini (Piala AFF) meningkat, selain wasit dan para pemain yang harus bekerja keras, panitia juga membutuhkan VAR," tutur Shin dalam sesi jumpa pers jelang laga, Jumat (24/12/2021).
Pendapat Shin ini bukannya tanpa dasar. Berkaca dari pengalamannya menangani Korea Selatan pada Piala Dunia 2018, dia melihat VAR benar-benar membantu kinerja wasit, karena keputusan wasit bisa memengaruhi laga.
"Menurut saya, VAR memang dibutuhkan, apalagi saya pernah merasakannya langsung di Piala Dunia. Memang, kita sebagai manusia tidak bisa melihat tepat 100 persen, tetapi kerja keras pemain di lapangan bisa terpengaruh oleh keputusan wasit," ujar Shin.
Selain merasakan langsung manfaat dari VAR, Shin juga merasa banyak keputusan janggal di Piala AFF ini, terutama di babak semifinal. Dalam semifinal leg pertama, Indonesia semestinya mendapatkan penalti ketika Ricky Kambuaya dijatuhkan pemain belakang Singapura. Begitu juga dengan yang terjadi di laga Vietnam lawan Thailand.
"Dalam leg pertama, ada pemain Indonesia jatuh di kotak penalti, tetapi kami tidak diberi penalti. Hal yang sama juga terjadi di laga Vietnam lawan Thailand. Jadi ya, VAR memang dibutuhkan," tutur Shin.
Indonesia akan berhadapan lagi dengan Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020. Merunut jadwal, pertandingan akan dihelat di National Stadium Singapore, Sabtu (25/12/2021).
Pada pertemuan pertama Rabu (22/12/2021) lalu, skuad asuhan Shin Tae Yong itu bermain imbang 1-1 lawan SIngapura. Alhasil, kesempatan masih terbuka untuk kedua tim lolos ke laga final Piala AFF 2020.