Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong tak bisa bersantai-santai usai membantu Timnas Indonesia menang dua laga beruntun atas Vietnam dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia harus gaspol untuk mempersiapkan tim jelang Piala Asia U-23 2024.
Turnamen itu bakal dihelat di Qatar, pada 15 April hingga 3 Mei 2024 mendatang. Namun, menjelang pemusatan latihan (TC), Shin masih dihantui polemik pemanggilan pemain.
Shin pusing karena sederet klub Liga 1 menolak untuk melepas pemainnya ke Timnas U-23. Itu karena gelaran Piala Asia U-23 bentrok dengan sisa laga di Liga 1 musim 2023/24.
Juru taktik asal Korea Selatan itu pun berharap klub Liga 1 bisa melunak. Mereka harus mengerti, mengingat ini kepentingan tim nasional.
"Semoga klub-klub bisa kerja sama untuk melepas pemain-pemainnya yang akan dipanggil," kata Shin Tae Yong saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (27/3/2024).
Sebelumnya, Persija Jakarta, Borneo FC dan PSS Sleman sudah terang-terangan soal keberatannya melepas pemain ke Timnas U-23. Terlebih, pemain muda yang kemungkinan dipanggil Shin Tae Yong punya peran vital di klubnya masing-masing.
PSSI pun sudah bertindak untuk membantu Shin Tae Yong. Federasi menghapus regulasi terkait aturan yang mewajibkan klub Liga 1 soal memainkan minimal satu pemain U-23 sebagai starter.
Shin pun berharap PSSI bisa menyelesaikan polemik ini dengan cepat. Rencananya, pelatih 53 tahun itu bakal menggelar pemusatan latihan di Dubai pada 1 April 2024 mendatang.
"Rencananya sih tanggal 1 April berangkat ke Dubai untuk TC. Mungkin harus koordinasi lagi dengan PSSI bagaimana rencana ke depannya," ujar Shin.