Emil absen saat lawan Como, Paes masih pemulihan
Timnas Indonesia harus siapkan pengganti
Nadeo Argawinata dan Cahya Supriadi bisa jadi opsi
Jakarta, IDN Times - Kabar buruk menghampiri Timnas Indonesia jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebanyak dua kiper utama, Emil Audero dan Maarten Paes, diragukan tampil membela Timnas.
Emil dan Paes sama-sama cedera jelang babak keempat kualifikasi. Emil cedera akhir pekan lalu, sementara Paes masih menepi usai cedera hamstring yang didapatnya beberapa waktu lalu.
Emil menderita cedera jelang laga Cremonese kontra Como 1907 di Serie A 2025/26 akhir pekan lalu, Dia sempat masuk dalam daftar starting XI, namun saat berlaga justru Marco Silvestri yang turun sejak menit awal.
Ternyata, Emil menderita cedera otot betis ketika sedang pemanasan. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Cremonese soal cedera Emil. Namun, diperkirakan Emil harus menepi selama dua pekan.
Sementara, Paes masih dalam pemulihan cedera paha atas atau hamstring. Dilansir beberapa sumber, termasuk Goal International, cederanya ini tergolong minor dan tidak serius.
Namun, sampai akhir pekan lalu Paes masih belum main bersama FC Dallas di Major League Soccer (MLS). Total, kiper berusia 27 tahun ini sudah absen dalam enam laga, dan kondisinya masih meragukan.
Meski kondisi Emil dan Paes sampai saat ini masih dipantau, Timnas tetap harus menyiapkan pengganti demi mengantisipasi kemugkinan terburuk. Pada dasarnya, tak susah buat Timnas cari kiper berkualitas
Dalam daftar 28 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebenarnya sudah ada Ernando Ari yang bisa jadi pengganti. Namun, ada kiper lain yang juga bisa dipanggil Timnas.
Jika Emil dan Paes benar-benar absen, ada beberapa kiper dari Super League yang bisa dipanggil untuk membela Timnas di babak keempat kualifikasi. Ada Nadeo Argawinata dan Cahya Supriadi yang bisa diandalkan.
Nadeo dan Cahya tampil tangguh sepanjang Super League 2025/26 sejauh ini. Keduanya jadi faktor penting di balik ciamiknya performa Borneo FC dan PSIM Yogyakarta di kompetisi domestik. Keduanya juga selalu menjadi pilihan utama di masing-masing tim.