Singkirkan Lyon, Barcelona Wakili Spanyol di Perempat Final UCL

Berbekal hasil imbang tanpa gol di leg pertama, Barcelona mengusung kemenangan saat menjamu Lyon di Camp Nou. Tidak seperti leg pertama di mana Lyon mampu tampilkan perlawanan sengit terhadap Barcelona, kali ini Memphis Depay dkk menjadi bulan-bulanan tuan rumah. Tak butuh waktu lama bagi Barca untuk membuka gol pembuka. Di menit ke-16 Luis Suarez dilanggar Jason Denayer di kotak terlarang, sehingga berbuah hukuman penalti.

Lionel Messi maju sebagai algojo dan berhasil menuntaskan tugas dengan sempurna melalui sepakan panenka. Setengah jam laga berlangsung, tuan rumah berhasil menggandakan kedudukan melalui gol Philippe Coutinho. Nasib sial tak henti menimpa Lyon, tiga menit kemudian kiper mereka, Anthony Lopes harus ditarik keluar akibat mengalami cedera.

Hingga babak pertama usai, skor 2-0 tetap bertahan untuk keunggulan Barcelona.

Barcelona tak mengendurkan dominasinya sedikit pun di babak kedua. Namun Lyon yang bermain pantang menyerah sempat berhasil memperkecil kedudukan di menit ke-58 melalui Tousart usai memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Te Stegen. Skor pun menjadi 2-1. Secercah harapan pun muncul bagi Lyon.

Sayangnya harapan tersebut tak bertahan lama, Lionel Messi berhasil cetak gol keduanya di menit ke-78 melalui aksi individunya sebelum menceploskan bola ke gawang Lyon. Tidak puas dengan tiga gol, Barcelona semakin menggila di sepuluh menit terakhir sebelum laga usai. Gerard Pique berhasil mencetak gol di menit ke-81 melalui sontekannya melalui skema serangan balik. Ousmane Demeble menutup laga dengan keunggulan 5-1 lima menit kemudian melalui skema yang sama.

Hingga peluit akhir laga ditiup, Barcelona keluar sebagai pemenang dan memastikan satu tiket perempat final Liga Champions musim ini.

Barcelona berhasil menang mutlak atas Lyon pada laga semalam, namun hal tersebut tidak membuat sang pelatih, Ernesto Valverde puas. Dia memberikan kritik bagi anak asuhnya yang sempat lengah di awal babak kedua. Menurutnya, Liga Champions merupakan kompetisi yang ketat di mana kejutan selalu bisa hadir kapan saja.

Ia pun menilai jika Lyon sebenarnya bisa saja lebih banyak mencetak gol dalam laga tersebut. Meski Barcelona kuasai pertandingan dengan 55 persen penguasaan bola, Lyon berhasil lesatkan 11 percobaan ke gawang Ter Stegen.

"Di Liga Champions Anda tidak bisa santai, meski sudah unggul 2-0. Skor itu belum bisa menjamin. Kami sempat memiliki masalah menyatukan permainan, sehingga kebobolan dalam situasi tersebut," ujar Valverde.

"Lyon memberikan perlawanan yang tangguh. Saya bahkan merasa mereka memiliki lebih dari satu gol tandang. Mereka harusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun kami beruntung dan masih bisa menjaga fokus."

Hasil ini menjadi mimpi buruk bagi klub asal Prancis. Mereka tidak menempatkan satu pin tim perempat final setelah PSG pun tumbang di tangan Manchester United.

Barcelona menggenapi delapan tim yang telah lolos ke babak perempat final. Liga Inggris menjadi yang paling mendominasi dengan mengirimkan 4 wakil sekaligus, Tottenham Hotspurs, Manchester United, Manchester City dan Liverpool. Sedangkan empat tim lainnya diisi oleh Porto, Ajax, Juventus dan Barcelona.

Dilansir dari laman resmi UEFA, undian delapan besar akan dihelat pada Jumat (15/3) di Nyon pukul 18.00 WIB. Di babak undian perempat final nanti tak ada lagi aturan dua tim dari satu negara tidak saling berhadapan. Sehingga akan sangat mungkin tim-tim dari Liga Inggris akan saling beradu di perempat final.

Musim lalu, Barcelona sendiri gagal di babak perempat final setelah disingkirkan dengan dramatis oleh wakil Italia, AS Roma. Bukan tak mungkin skema tersebut kembali terjadi, namun kali ini Italia akan diwakili oleh Juventus. Uniknya, jika kedua tim saling berhadapan, maka ini akan menjadi pertama kalinya Lionel Messi kembali bertemu dengan Cristiano Ronaldo setelah pemain Portugal tersebut hengkang dari La Liga.