Singkirkan Real Madrid, Barcelona Melaju ke Final Copa Del Rey

Real Madrid sejatinya memiliki bekal yang bagus berbekal gol tandang saat menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Copa del Rey. Tampil dengan kekuatan terbaiknya, kedua tim justru tampil sangat berhati-hati. Tak banyak peluang berbahaya yang lahir di babak pertama. 

Di babak kedua, laga mulai berjalan menarik dan saling terbuka. Laga baru berjalan lima menit, tim tamu justru berhasil membuka keunggulan melalui gol Luis Suarez usai menerima umpan manis Ousmane Dembele. Pemain asal Prancis tersebut kembali menjadi momok menakutkan bagi pemain bertahan Real Madrid yang dikomandoi Sergio Ramos.

Umpannya di menit ke-69 salah diantisipasi oleh Raphael Varane yang justru menjebol gawannya sendiri. Barcelona pun unggul 0-2. Real Madrid terus menggempur pertahanan lawan di sisa laga. Bahkan mereka berhasil melakukan 14 kali tendangan ke arah gawang lawan, berbanding hanya 4 miliki Barcelona. Meski begitu tak ada satu pun gol yang berhasil tercipta.

Barcelona justru berhasil memperbesar keunggulan di menit ke-73 usai Real Madrid diganjar tendangan penalti setelah Luis Suarez diganjal Casemiro di kotak terlarang. Suarez yang maju sebagai algojo tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Hingga pertandingan berakhir, Real Madrid tak mampu memperkecil ketertinggalan. Barcelona pun keluar sebagai pemenangan dan berhasil lolos ke babak final Copa del Rey musim ini.

Tak hanya memberikan tiket final, kemenangan atas El Real menjadi kado spesial tersendiri bagi pelatih Barca, Ernesto Valverde. Laga tersebut menjadi penanda pertandingan ke-100 dirinya menukangi Barcelona.

Kini rekornya bersama Barcelona adalah 68 kemenangan, 23 kali imbang dan hanya alami 9 kekalahan. Di musim perdananya sendiri ia berhasil mempersembahkan gelar trofi La Liga dan Copa del Rey plus Piala Super Spanyol.

Musim ini catatan rekornya bisa saja menjadi lebih mentereng. Kini peluang Barcelona untuk meraih treble winner terbuka lebar. Selain telah mengamankan tiket final Copa del Rey, Barcelona pun unggul cukup jauh di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan tujuh angka dari Atletico Madrid.

Tak hanya itu, mereka pun berpeluang besar lolos ke babak perempat final Liga Champions usai tumbangkan Ajax di leg pertama dengan skor 0-2.Catatan hebat lainnya adalah final musim ini menjadi kali keenam secara beruntun bagi Barcelona. Bahkan empat kali diantaranya mampu mereka juarai dari tahun 2015 hingga 2018.

Kemenangan ini menjadi modal yang sangat berharga jelang pertemuan kembali keduanya tiga hari kemudian dalam tajuk La Liga. Laga tersebut akan kembali bergulir di Santiago Bernabeu. Real Madrid sendiri saat ini berada di posisi ketiga dengan selisih sembilan poin dari Barcelona. Kemenangan menjadi harga mati jika Madrid masih ingin bersaing memperebutkan trofi La Liga hingga akhir musim.

Di sisi lain, Barcelona kini dalam kondisi sangat percaya diri untuk menghadapi El Clasico jilid IV. Dari tiga pertemuan mereka di musim ini, Barcelona tak terkalahkan dengan raih dua kemenangan telak dan satu hasil imbang.

Tak hanya itu, Santiago Bernabeu kini tidaklah angker bagi Lionel Messi dkk. Kemenangan di Copa del Rey menjadi kemenangan ke-25 kali mereka sepanjang sejarah El Clasico. Kemenangan terbesar yang pernah mereka raih di stadion kebanggaan Madrid tersebut terjadi pada tahun 2009 saat Barca menghajar habis Madrid dengan skor 2-6.

Lalu, mampukah Barcelona kembali melumat Real Madrid di Santiago Bernabeu?