Sinyal Positif dari Tim Promosi pada 3 Pekan Pertama EPL 2025/2026

Sunderland tiba paling terakhir di Premier League 2025/2026. Sebabnya, The Black Cats memang meraih tiket promosi lewat jalur play-off. Selain itu, tim asuhan Regis Le Bris ini juga menjadi kontestan yang sudah absen paling lama dari EPL. Sebelumnya, terakhir kali mereka bermain di kompetisi sepak bola teratas di Inggris adalah pada 2016/2017.

Namun, Sunderland nyatanya menjadi tim promosi yang paling impresif pada awal 2025/2026. Mereka mampu meraih 2 kemenangan dari 3 pertandingan. Sunderland membantai West Ham United dengan skor 3-0 pada pekan pertama. Mereka lantas menang comeback 2-1 atas Brentford pada pekan ketiga.

Uniknya, satu kekalahan Sunderland sejauh ini didapat ketika bertemu sesama tim promosi, Burnley. Mereka menyerah dengan skor 0-2. Namun, hasil buruk ini terjadi ketika mereka bermain tandang. Saat menaklukkan West Ham dan Brentford, Sunderland memang bertarung di rumah kebanggaan, Stadium of Light. Kini, Sunderland bertengger di posisi keenam.

Leeds United berhasil membuat rekor yang sama seperti Sunderland. Mereka belum terkalahkan di kandang. Hasil akhir yang diraih tim asuhan Daniel Farke ini memang sedikit lebih buruk. Namun, penampilan mereka tetap menjanjikan karena lawan yang lebih berat.

The Peacocks mengawali Premier League 2025/2026 dengan kemenangan atas Everton di Elland Road. Mereka meraup tiga poin berkat gol tunggal Lukas Nmecha lewat tendangan penalti pada menit 84. Sayangnya, Leeds United harus bertandang ke markas Arsenal pada pekan kedua.

Terbukti, Leeds United tidak berkutik. Mereka menyerah dengan skor 0-5 di Emirates Stadium. Namun, Ethan Ampadu dan kolega bisa bangkit pada ketiga. Mereka mampu menahan Newcastle United di Elland Road tanpa kebobolan. Leeds United saat ini menduduki peringkat 12.

Burnley menjadi tim promosi yang mendapat jadwal paling berat pada awal Premier League 2025/2026. Selain bertemu dengan Sunderland, mereka harus melawan Tottenham Hotspur dan Manchester United pada tiga laga perdana. Makin ironis, pertandingan kontra Tottenham dan MU berlangsung di kandang lawan.

Hasilnya, skuad besutan Scott Parker gagal mencuri satu poin pun dari finalis Liga Europa 2024/2025 itu. Mereka menyerah di Tottenham Hotspur Stadium dengan skor 0-3 pada pekan pertama. Sementara ketika bertandang ke Old Trafford pada pekan ketiga, Burnley kalah dengan skor 2-3. Satu-satunya hasil positif adalah kemenangan 2-0 atas Sunderland pada pekan kedua.

Meski begitu, performa Burnley kala menghadapi Tottenham dan MU sebetulnya layak mendapat apresiasi. Ketika bertemu Tottenham, mereka sempat mampu memberikan perlawanan pada babak pertama. Sementara, saat bersua MU, Burnley gagal untuk setidaknya mengamankan satu poin akibat penalti pada penghujung laga. Burnley sekarang berada di posisi 14.

Jika digabung, perolehan poin ketiga tim di atas mencapai 13 angka. Jumlah tersebut jauh melebihi pencapaian kolektif tiga tim promosi dalam 2 musim sebelumnya yang hanya 2 poin pada 2024/2025 dan bahkan 0 pada 2023/2024. Namun, Sunderland, Leeds United, dan Burnley tentu tidak bisa berpuas diri. Musim masih begitu panjang dan perjuangan sejatinya baru dimulai. Mampukah mereka menjaga konsistensi demi tetap bermain di Premier League 2026/2027?