Skandal Pelecehan Piala Dunia Wanita: Rubiales Makin Terdesak

29 Agu 2023, 08:33 WIB

mundodeportivo.com

Jakarta, IDN Times - Luis Rubiales didesak mundur secara penuh dari jabatannya sebagai Presiden Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF). Seluruh eksekutif RFEF sepakat Rubiales tak boleh memimpin.

Desakan ini juga menjadi respons RFEF atas sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap Rubiales. FIFA menjatuhkan hukuman skorsing selama 90 hari buat Rubiales. Tindakan Rubiales, ditegaskan FIFA, tak bisa diterima.

"Setelah apa yang terjadi di event terakhir, tindakan tak bisa diterima, membuat citra sepak bola Spanyol rusak, kami meminta Luis Rubiales mundur dari jabatannya sebagai Presiden RFEF," begitu pernyataan resmi RFEF.

1. FIFA sudah hukum Rubiales, RFEF harus ikut

Markas besar FIFA di Zurich, Swiss (fifa.com)

RFEF menyatakan permintaan itu dikeluarkan bukan tanpa dasar. Selain sudah melewati proses diskusi, protokol RFEF dalam menyambut sanksi FIFA sudah jelas. Secara otomatis, mereka harus mengikuti apa yang dilakukan FIFA sebagai induknya.

"Protokol otomatis dijalankan setelah FIFA menjatuhkan sanksi. RFEF patut dan berkomitmen untuk mengimplementasikan investasi, seperti mendorong kebijakan kesetaraan untuk sepak bola wanita," lanjut RFEF.

2. Pengganti sementara sudah ada

twitter.com/rfef

Dalam masa transisi, RFEF kini akan dipimpin oleh Pedro Rocha. Dia akan menjadi Presiden sementara, selama menanti keputusan definitif terkait status Rubiales serta siapa penggantinya.

"Pedro Rocha akan memimpin era baru ketika dialog dan rekonsiliasi dalam seluruh institusi sepak bola dibangun. Kami akan berkomitmen untuk melanjutkan proyek dan membangun citra sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2030," ujar RFEF.