Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut skuad Timnas U-19 masih berpotensi mengalami perombakan. Tak ada jaminan pemain yang kini melakoni pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan akan terus berada dalam skuad.
"Ya, pemain sekarang yang TC ke Korea Selatan semua dipilih oleh (pelatih Timnas) Shin Tae Yong. Tentunya, nanti saya akan serahkan ke coach Shin apakah ada pengurangan atau penambahan skuad," ujar Iriawan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (11/3/2022).
Iriawan berujar, masih ada kemungkinan pemain-pemain baru akan masuk ke Timnas U-19. Apalagi, ke depan kompetisi akan berjalan lagi, baik itu Liga 1 maupun Elite Pro Academy.
Pemain-pemain yang menonjol di kompetisi itu bisa dapat peluang main di skuad Garuda Muda.
"Masih banyak pemain-pemain muda yang ada di klub, Asprov, dan EPA (Elite Pro Academy), sehingga nanti kemungkinan itu ada pemain baru. Oleh sebab itu, kita tunggu karena mereka pasti berlomba-lomba untuk tampil di Piala Dunia," ujar Iriawan.
Tidak cuma pemain-pemain lokal, pemain-pemain keturunan juga berpeluang masuk skuad Timnas U-19. Namun, khusus pemain keturunan, Iriawan berharap pemain yang dipanggil bisa meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.
"Kalau pemain keturunan masih cukup umurnya tidak menutup kemungkinan kita ambil. Yang penting dia punya kualitas secara tim, tidak cuma individu. Kita tunggu dari Shin Tae Yong yang jelas kalau keturunan apakan umurnya cukup buat Piala Dunia U-20," ujar Iriawan.
Timnas U-19 rencananya akan melakoni TC di dua kota di Korea Selatan, yakni Yeongdeok dan Daegu. Di dua kota itu, Garuda Muda akan menghadapi beberapa uji coba, menghadapi tim universitas, tim muda klub, dan juga Timnas U-19 Korea Selatan.
"Kita TC di Yeongdeok dan Daegu. Di Yeongdeok ada satu uji coba, sedangkan Daegu ada delapan kali uji coba. Semua sudah dipersiapkan oleh coach Shin Tae Yong. Pastinya ini jadi fondasi yang baik bagi Timnas U-19," ujar asisten pelatih Timnas U-19, Choi In Cheol.