Soal Izin Liga 1 dan Liga 2, PT LIB: Masih Dikaji Kepolisian

07 Jan 2021, 20:30 WIB

Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menyebut, hingga saat ini izin kepolisian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih dalam tahap pengkajian. Mereka pun saat ini tengah dalam posisi menunggu.

"Kalau dari pihak kepolisian katanya sedang dikaji. Tentunya kami tengah menunggu, kalau kajian sih saya tidak tahu isinya, tapi ujungnya sih menunggu perintah dari pimpinan tertinggi, Polri, gitu. Jadi ya kita tunggu sajalah," ujar Akhmad saat dihubungi oleh IDN Times, Kamis (7/1/2021)

1. PSSI dan PT LIB sudah maksimal mengurus perizinan Liga 1 dan Liga 2

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno bersama jajaran direksi LIB berkunjung ke Kantor Kepatihan. IDN Times/Tunggul Damarjati

PSSI mengakui sudah bekerja maksimal dalam mengurus perizinan liga. Direktur Utama dan Direktur Operasional PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dan Sudjarno, bahkan sudah menghadap ke Mabes Polri. Mereka juga sudah berkeliling ke beberapa Polda di Pulau Jawa.

PT LIB juga sudah berkirim surat ke Mabes Polri sebanyak tiga kali. Namun, pada akhirnya, semua kembali kepada mereka selaku pemberi izin keramaian.

"Semua kembali ke kepolisian, karena izin ada pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kita tidak bisa apa-apa. Kita wajib tunduk dan patuh pada aturan,” ujar Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

2. Kelanjutan kompetisi bergantung kepada situasi pandemik COVID-19

Petugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan uji usap pada pekerja konstruksi untuk uji antigen cepat di lokasi konstruksi, ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Yunus mengungkapkan, dalam rapat terakhir antara PSSI dan Exco, Liga 1 dan Liga 2 rencananya dilanjutkan kembali pada Februari 2021. Namun, semua itu masih bergantung pada situasi pandemik COVID-19 di Indonesia. Apalagi, izin dari pihak kepolisian juga belum turun.

"Terkait kompetisi dalam hal ini Liga 1 dan 2 yang belum jalan, rapat Komite Eksekutif (Exco) terakhir memutuskan liga rencana akan diputar oleh PT LIB di bulan Februari 2021. Situasi terkini COVID-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian, untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit,” kata Yunus.

3. Tiga kali Liga 1 2020 mengalami penundaan

Pemain Persebaya Surabaya David da Silva saat melepas tembakan ke arah gawang PSM Makassar dalam laga tunda pekan ke-24 Liga 1 2019 di Stadion Batakan Balikpapan, 14 November 2019. (Persebaya.id)

Liga 1 2020 sendiri tercatat sudah tiga kali mengalami penundaan. Pertama, pada Maret 2020, liga ditunda akibat pandemik COVID-19 yang mulai merebak di Indonesia. Lalu, pertemuan demi pertemuan digelar sehingga akhirnya tercapai kesepakatan liga bakal berlanjut pada 1 Oktober 2020.

Kedua, hanya beberapa hari jelang 1 Oktober, PSSI memutuskan untuk menunda kembali kompetisi ke 1 November lantaran izin kepolisian yang tidak turun. Ketiga, penundaan lagi-lagi terjadi dan Liga 1 akhirnya diputuskan bakal berlanjut pada Februari 2021.

Kali ini, peluang penundaan masih terjadi, mengingat izin kepolisian belum turun sampai tenggat jadwal sepak mula tinggal menyisakan beberapa minggu lagi. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, bahkan meminta PSSI menghentikan saja kompetisi musim 2020 dan fokus pada kompetisi musim 2021.

"Jadi, pesan saya adalah berhenti memikirkan kompetisi musim 2020 bagaimanapun posisinya di klasemen. Hentikan itu berdasarkan peraturan dan fokus menghadapi Liga 1 musim 2021," ujar Alberts.