Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, dia tidak akan ingkar janji soal kontrak baru untuk Shin Tae Yong (STY). Janji itu sesuai dengan kesepakatan yang sudah mereka berdua jalin.
"Kita sudah sama-sama sepakat bahwa ada target-target untuk coach STY sebagai profesional, dan dari saya juga sebagai profesional punya kesepakatan. Sudah ada hal-hal yang kami sepakati bersama," ujar Erick di Menara Danareksa, Jumat (19/4/2024).
Erick pun berkata, PSSI baru akan bertindak jika memang ada kesepakatan antara federasi dan STY yang tidak sesuai. Misal, jika Timnas Indonesia U-23 tidak lolos ke Piala Asia U-23 2024, itu akan jadi penilaian berbeda.
"Pertanyaan media juga bagaimana kalau tidak lolos 8 besar (Piala Asia U-23 2024)? Ya, itu baru penilaian yang berbeda. Tetapi saya bersama PSSI, kita berdiri tegak di atas wilayah profesionalisme," kata Erick.
Erick juga berkata, STY berpeluang mendapatkan kontrak baru hingga 2027 mendatang. Mengenai tim mana saja yang akan dia tangani dalam kontrak baru itu, Erick belum memberi penjelasan pasti.
"Ya kan (kontrak baru untuk STY) itu sampai 2027. Saya sudah bicara sebelumnya memang sampai segitu. Kenapa coba tidak tanyakan coach lain macam coach Nova, coach Indra, atau coach Mochi (Satoru Mochizuki) begitu?" ujar Erick.
Sebelumnya, Erick pernah berkata bahwa ada dua parameter yang dia tetapkan untuk STY agar bisa dapat kontrak baru. Dia pun meminta STY untuk fokus pada target yang dibebankan kepadanya oleh PSSI ini.
"Ada dua parameter untuk STY dari PSSI, yakni Timnas senior lolos 16 besar Piala Asia 2023 dan delapan besar Piala Asia U-23 2024. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan kontrak untuk 2027," ujar Erick.