Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae Yong, mengaku sudah pasrah soal kejelasan nasib Marselino. Hingga kini, belum ada jawaban jelas dari KMSK Deinze kapan akan melepaskan pemainnya itu.
"Sampai sekarang tak ada jawaban dari klubnya (Marselino). Saya dapat tawaran meeting dengan klub, saya sudah setuju, tetapi ya belum ada jawaban juga," ujar Shin dalam sesi jumpa pers di Gelora Bung Karno, Minggu (19/2/2023).
Yang membuat Shin kesal adalah, PSSI sejatinya sudah menyerahkan berkas Marselino ke Deinze, agar Marselino bisa segera bergabung ke TC. Sialnya, setelah berkas diberi, justru kabar dari Deinze tak kunjung datang.
"Dari staf pelatih kita (Timnas U-20) sudah berkontak dengan klubnya (Deinze) tiga hari lalu. Mereka minta bebrapa berkas dari federasi dan akhirnya saya setuju memberikan berkas tersebut. Tapi sekarang belum ada jawaban," tutur Shin.
Buah dari ketidakpastian ini, Marselino pun belum menunjukkan batang hidungnya di TC Timnas U-20. Bahkan, dia tak ambil bagian dalam mini turnamen internasional yang mempertemukan Timnas U-20 dengan Fiji, Guatemala, dan Selandia Baru.
Berdasarkan pantauan IDN Times, Marselino juga belum mengikuti kegiatan latihan Timnas U-20 di Lapangan A GBK, Senin (20/2/2023). Dia jadi satu-satunya pemain yang masih belum bergabung bersama skuad Garuda Nusantara.
Jelang TC Timnas U-20 pada 1 Februari 2023, Marselino mengambil keputusan unik. Dia memilih untuk ke Belgia, menerima pinangan dari klub asal Belgia, KMSK Deinze. Keputusan ini membuatnya urung ikut TC.
Bersama Ronaldo Kwateh, Marselino jadi pemain yang absen TC lantaran memilih untuk ke Eropa. Nah, ketika Ronaldo sudah kembali ke Timnas U-20 pada gelaran mini turmaen ini, eks pemain Persebaya Surabaya itu masih belum terlihat.