Soal STY, Ivar, dan Justin Didenda AFC, PSSI: Harus Dibayar

Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, berkomentar mengenai hukuman denda yang ditimpakan AFC kepada Shin Tae Yong (STY), Ivar Jenner, dan Justin Hubner. Dia berujar, federasi akan memenuhi hukuman itu.
"Ya itu kan sama seperti hukuman Komdis (PSSI), sudah ada aturannya, ya harus dipenuhi dan dibayar (dendanya)," ujar Arya dalam keterangannya kepada para jurnalis.
1. PSSI akan membayar denda tersebut

Arya berujar, federasi akan membayar denda yang diberikan kepada STY, Ivar, dan Justin ini. Sekarang, mereka akan melakukan tahapan-tahapan untuk pembayaran denda.
"PSSI (yang akan membayar denda), dan nantinya harus dilakukan tahapan-tahapan pembayarannya sesuai dengan yang sudah berlaku," kata Arya.
2. AFC beri sanksi yang berbeda-beda

Dalam keterangan resminya, AFC memberikan sanksi yang berbeda-beda kepada STY, Ivar, dan Justin.
STY kena hukum karena perkataannya yang dianggap mempertanyakan kompetensi dan integritas wasit dan juga AFC sebagai konfederasi di Piala Asia U-23 lalu.
Buah dari hal ini, STY pun kena denda 7.500 dolar Amerika Serikat (AS), setara Rp122,7 juta. Sedangkan untuk Ivar dan Justin, mereka kena denda lantaran komentar mereka di media sosial soal integritas wasit dan AFC.
Untuk Ivar dan Justin, mereka kena hukuman denda 5,000 dolar AS, setara Rp82 juta. STY, Ivar, dan Justin harus menuntaskan denda ini paling lambat 30 hari setelah AFC mengeluarkan keputusan ini. Jika masih bertingkah, hukuman lebih berat menanti.
3. Banyak polemik di Piala Asia U-23 2024

Ketika Piala Asia U-23 2024, STY, Ivar, dan Justin memang acap mengeluarkan kritik untuk AFC dan wasit. STY misal, dia tak henti mengkritik AFC dan wasit. Dia menganggap wasit tak adil setiap kali memimpin laga Timnas U-23.
Berbeda dengan STY, Ivar dan Justin sempat agak mengoceh di medsos usai skuad Garuda Muda kalah dari Qatar di laga pembuka Piala Asia U-23 2024. Mereka sempat menyindir agar trofi diberikan saja ke Qatar.