Son Heung Min Jadi Korban Rasialisme, Tottenham: Sangat Menjijikan

Jakarta, IDN Times - Sepak bola kembali jadi dinodai aksi rasialisme. Kali ini, penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung menjadi korbannya. Ia jadi bulan-bulanan warganet di media sosial.
Aksi tersebut dilancarkan saat Tottenham Hotspur berhadapan dengan Manchester United pada pekan ke-31 Premier League, Minggu (11/4/2021). Ia dianggap sebagai biang keladi atas gol pertama Setan Merah yang dianulir.
Sebelum Edinson Cavani mencetak gol, Scott McTominay dinilai melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada Son. Warganet menilai pemain berusia 28 tahun itu dinilai melakukan reaksi berlebihan dalam insiden itu.
1. Mengecam tindakan rasialisme kepada Son Heung Min
Laporan Sky Sports pun telah merangkum beberapa unggahan bernada rasialis di Twitter. Ia mendapat caci maki dan hinaan dari netizen yang kelewat batas. Hal itu semakin menjadi usai Tottenham unggul melalui aksinya di babak pertama.
Menjadi bulan-bulanan di Twitter, Son Heung Min pun mendapat pembelaan dari klubnya. Tottenham Hotspur mengutuk keras hal yang dilakukan netizen.
“Salah satu pemain kami mendapatkan pelecehan rasial yang sangat menjijikan dalam pertandingan. Kami mendukungmu, Son,” tulis pernyataan resmi Tottenham melalui akun Twitter resminya.