Jakarta, IDN Times - Pilihan Gareth Southgate dalam starting XI Inggris ternyata tidak hanya dikritik fans. Striker Swiss, Kwadwo Duah selaku lawan Three Lions di perempat final Euro 2024 juga merasa aneh dengan pilihan Southgate.
Southgate banjir kritik karena tidak menjadikan Cole Palmer sebagai starter dalam seluruh laga Inggris di pesta sepak bola antarnegara Eropa ini. Palmer selalu jadi penghangat bangku cadangan, meski tampil impresif bersama Chelsea sepanjang musim 2023/24.
Sebagai penggemar Chelsea, Duah tentu kecewa melihat Palmer tak diberikan kepercayaan. Palmer memang layak masuk starter, karena menjadi pemain dengan gol (22) dan assist (11) terbanyak di Premier League musim lalu.
Namun, catatan itu belum mencuri hati Southgate. Saat Inggris buntu dan kesulitan mencetak gol, Palmer tetap tidak menjadi pilihan di kesebelasan pertama.
"Saya mengikuti sepak bola Inggris. Saya penggemar berat Chelsea. Palmer menjalani musim yang hebat di sana. Tetapi, mengapa dia tidak bermain? Padahal statistiknya sempurna," kata Duah dilansir Metro UK.
Duah berharap bisa melihat sekaligus melawan Palmer sebagai starter saat Swiss menantang Inggris di perempat final, 6 Juli 2024 mendatang. Sebab, dengan adanya Palmer, Duah yakin penampilan Three Lions lebih gereget.
"Mari kita lihat, apakah dia memulai pertandingan sebagai starter atau tidak dalam laga nanti," ujar Duah.
Ketimbang Palmer, Southgate lebih memilih Bukayo Saka di starting XI. Pria 53 tahun itu menilai Saka lebih berpengalaman dari Palmer. Hanya saja, dari empat laganya sebagai starter, Saka belum berkontribusi gol atau assist.
"Mereka sedikit berbeda, tetapi keduanya sama-sama kuat di kaki kiri dan menusuk ke dalam dari sayap kanan. Bukayo mungkin lebih cepat dan berpengalaman, itu jelas," ujar Southgate.