Jakarta, IDN Times - Manajer Inggris, Gareth Southgate, buka suara soal sederet pihak yang melayangkan kritik tajam kepadanya. Southgate mengaku menerima kritik-kritik tersebut, namun jika caranya terlalu menyudutkan hingga menghina, itu sudah kelewatan.
Belakangan ini, Southgate mulai menjadi korban dari rekayasa artificial intelligence yang dilakukan oleh sekelompok suporter. Mereka mengejek Southgate dengan skenario konferensi pers palsu, dan lainnya.
Aksi fans mulai mendapat perhatian dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Mereka siap menindak tegas suporter nakal tersebut.
Sebelumnya, Southgate juga menjadi sasaran amuk fans ketika Inggris main imbang tanpa gol lawan Slovenia. Berbagai benda keras dilempar ke lapangan dan membuat Southgate terlihat cukup terganggu.
"Saya tak bisa menolak kelakuan orang yang natural. Ini pekerjaan di mana kita bisa menjadi bahan olok-olok. Dalam kapasitas profesional, ada pertanyaan di balik kepercayaan. Saya tak merasa dilempar bir jadi hal normal," ujar Southgate dilansir Daily Mirror.