Bekuk Swiss, Inggris Akhiri Mimpi Buruk Adu Penalti di Euro

Jakarta, IDN Times - Bagi Inggris, adu penalti di Euro adalah sebuah petaka. Sebelum adu penalti melawan Swiss pada perempat final Euro 2024, skuad Tiga Singa begitu sulit memenangkan babak ini.
berbagai kenangan dan mimpi buruk menghiasi Inggris tiap kali harus melakoni adu penalti di Euro. Akan tetapi, sekarang mereka bisa bernapas lega karena mimpi buruk itu sudah berakhir.
1. Catatan Inggris buruk dalam adu penalti di Euro

Dilansir Sportstar The Hindu, Inggris memiliki catatan buruk saat melakoni adu penalti di turnamen besar. Dari 10 kali adu penalti terakhir yang dijalani, baik di Piala Dunia maupun Euro, mereka hanya menang 3 kali. Inggris lebih sering kalah.
Khusus di Euro, setelah kemenangan atas Spanyol di Euro 1996, Inggris tak pernah lagi memenangi adu penalti. Pada semifinal Euro 1996, perempat final Euro 2004, perempat final Euro 2012, hingga final Euro 2020, mereka selalu kalah. Ini bukan catatan yang bagus.
2. Berakhir di laga melawan Swiss

Buruknya catatan adu penalti Inggris di Euro ini sempat menghantui kala harus melakoni adu penalti melawan Swiss pada perempat final Euro 2024. Ada kekhawatiran mereka kembali gagal seperti yang sudah-sudah. Namun, Inggris mampu menjawab ketakutan itu dengan apik.
Tidak tanggung-tanggung, lima penendang mereka sukses melaksanakan tugas dengan baik. Para pemain membawa Inggris menang dengan skor 5-3. Tidak ada yang gagal mencetal gol satu pun pada adu penalti.
3. Jadi catatan sejarah tersendiri

Kemenangan lewat adu penalti melawan Swiss ini jadi catatan tersendiri bagi Inggris. Untuk pertama kalinya setelah laga melawan Spanyol di Euro 1996, Inggris mampu menorehkan persentase 100 persen pada adu penalti. Sudah lama mereka tidak melakukan itu.
Berkat kemenangan ini, Inggris memastikan diri melangkah ke semifinal Euro 2024. Akan tetapi, mereka tidak bisa bersantai, sebab sudah ada lawan berat yang menanti pada babak itu, yaitu Belanda. Mereka lolos ke semifinal setelah menumbangkan Turki.
Belanda menang 2-1 pada perempat final. Mereka bahkan tidak perlu melalui babak tambahan. Belanda menang pada waktu normal. Tidak seperti laga perempat final lainnya yang mesti melalui babak tambahan, bahkan adu penalti.