Spesialis Eredivisie Bakal Temani Patrick Kluivert di Timnas

07 Jan 2025, 19:54 WIB

Tino Satrio

Potret duel Timnas Indonesia vs Australia yang berakhir 0-0 di SUGBK, Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Tata)

Intinya sih...

Patrick Kluivert dirumorkan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia
Suksesor Shin akan ditemani 2 asisten pelatih yang fokus pada hal teknis
Bocoran mengenai sosok asisten pelatih yang pernah mempromosikan klub ke Eredivisie, yaitu Alex Pastoor

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Patrick Kluivert kencang dirumorkan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. PSSI masih merahasiakan kebenaran itu, tetapi juga memberikan bocoran lain.

Suksesor Shin nanti bakal ditemani sosok penting, yang mengisi jabatan asisten pelatih. Mereka akan berfokus pada hal teknis, berjumlah dua orang.

"Jadi butuh yang namanya pemimpin pelatih. Nah didampingi oleh asisten pelatih yang kuat secara technical. Pelatih tekniknya mumpuni, ada dua itu. Jadi kombinasi ini yang ingin dibentuk Pak Erick (Thohir) di tim kepelatihan," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga, di GBK Arena, Selasa (7/1/2025).

1. Bocorannya pernah mempromosikan sejumlah klub ke Eredivisie

Exco PSSI, Arya Sinulingga. (IDN Times/Tino).

Nama asisten pelatih itu juga masih dirahasiakan. Namun, Arya memberikan bocoran dan sosoknya pernah beberapa kali mempromosikan klub ke kasta tertinggi Belanda, Eredivisie.

"Yang pasti levelnya tinggi lah di Belanda. Bagus, punya prestasi meloloskan klub-klub masuk Eredivisie gitu," ucap Arya.

2. Alex Pastoor jadi salah satunya?

ilustrasi suporter sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Lewat bocoran ini, nama yang digadang-gadang adalah Alex Pastoor. Pria 58 tahun itu spesialis meloloskan klub ke Eredivisie. Sudah ada tiga tim yang merasakan hasil dari tangan dinginnya.

Ketiga klub itu adalah Excelsior Rotterdam, Sparta Rotterdam, dan Almere City. Excelsior pada musim 2011/12, Sparta 2015/16, dan Almere 2022/23.

3. Mempermudah lobi PSSI datangkan pemain keturunan

Potret Timnas Indonesia selepas melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).

PSSI punya tujuan lain mendatangkan pelatih dan asisten dari Belanda. Kehadiran mereka dapat mempermudah federasi dalam mendatangkan pemain keturunan.

"Karena pemain diaspora kita makin tinggi levelnya. Dan, dengan head coach yang level seperti ini, nanti dia juga yang akan melobi pemain-pemain diaspora yang selama ini mungkin belum berhasil dibujuk. Jadi, nanti dia juga yang akan melobi dan mengajak pemain-pemain diaspora untuk main di Timnas. Nah, ini pun dipikirkan sampai ke situ," ujar Arya.