Jakarta, IDN Times - Dalam bahasa Sunda, ada semboyan yang disebut 'Nista, Maja, Utama'. Akan tetapi, bagi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA), dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib, hal itu tampaknya tidak berlaku.
"Nista, Maja, Utama" ungkapan yang kerap digunakan untuk menggambarkan upaya seseorang yang terus berusaha sampai berhasil. Semboyan ini mirip dengan slogan yang kerap digemakan Tan Malaka, yakni "Terbentur, Terbentur, Terbentuk".
Namun, ungkapan itu tak bisa diwujudkan di Stadion GBLA. Setelah dua kejadian yang merenggut nyawa pada 2017 dan 2018, GBLA, yang digadang-gadang sebagai stadion megah, kembali jadi saksi bisu meninggalnya nyawa manusia pada 2022. Muncul lagi, tragedi di stadion ini