Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta berencana menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang dalam sisa musim Liga 1 2023/24. Rencananya, Macan Kemayoran mulai berkandang usai jeda Pemilu 2024.
Dengan begitu, Persija berpotensi mulai menggunakan JIS ketika menjamu Madura United pada 22 Februari 2024. Persija harus cari opsi lain, mengingat Stadion Patriot Candrabhaga direnovasi.
Persija sebenarnya belum mengumumkan rencana ini secara resmi. Namun, hal ini telah dibocorkan terlebih dahulu oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo saat ditanya terkait maksud mengunjungi JIS beberapa hari lalu.
"Jadi, kemarin (25 Januari 2024) saya ke JIS itu memenui undangan dan Presiden Persija (Mohamad Prapanca) dan Ketum Jakmania (Diky Soemarno). Mereka memang secara simbolik dukungan agar Persija bisa berkandang di JIS," kata Diky Soemarno ketika ditemui di Kemenpora, Jumat (26/1/2024).
Dalam pertemuan itu, hadir pula perwakilan dari JakPro selaku pengelola dari stadion megah yang berkapasitas 82 ribu penonton tersebut. JakPro dikabarkan telah memberikan lampu hijau kepada Macan Kemayoran untuk berkandang di JIS.
"Kemarin hadir juga dari JakPro. Alhamdulillah, menurut kesiapan JakPro dan Persija, kemungkinan akan bermain di JIS setelah jeda Pemilu," ujar Dito.
Pada dasarnya, Dito memberikan dukungan penuh kepada Persija agar seterusnya bisa bermarkas di Jakarta. Namun, Menteri 33 tahun itu menuntut agar Persija dan Jakmania bisa menjaga JIS dengan baik.
"Saya yakin ini bisa menjadi national brand yang baik untuk Jakarta. Saya juga sampaikan kepada Ketum Jakmania, jika nanti sudah perdana menggunakan JIS ini, saya berpesan dan titip agar JIS ini mohon dijaga bersama karena ini adalah aset bangsa yang sangat baik," ujar Dito.