Secara keseluruhan, Italia memiliki 63 stadion resmi yang ada di negara mereka. Tim-tim dari Serie A hingga Serie D menempati ke-63 stadion sebagai markas mereka untuk mengarungi kompetisi domestik.
Faktanya, tak semua peserta Serie A 2022/2023 memiliki stadion dengan kapasitas besar. Beberapa di antaranya tergolong sebagai stadion kecil yang dilihat dari kapasitas penonton. Lalu, stadion apa saja yang dimaksud? Inilah daftar dan ulasannya.
Tercatat sebagai stadion terkecil nomor tiga di Italia, Stadio Albero Picco hanya memiliki kapasitas 10.336 penonton. Stadion ini merupakan markas dari Spezia Calcio yang saat ini berlaga di Serie A 2022/2023.
Sebetulnya, Alberto Picco bisa saja menampung hingga 11.466 penonton. Namun, stadion yang dbuka pada 1919 ini lebih sering menyediakan 10.336 kursi penonton di setiap pertandingannya.
Dibangun pada 1965, Stadio Comunale Carlo Castellani merupakan markas besar dari Empoli. Penamaan stadion ini merujuk kepada penghormatan yang diberikan kepada legenda mereka, Carlo Castellani, yang meninggal akibat Perang Dunia Kedua.
Stadion Carlo Castellani sendiri memiliki kapasitas 16.284 penonton. Namun, Empoli tak menjadi pemilk tetap dari stadion ini. Oleh karena itu, Stadio Carlo Castellani masih kerap digunakan untuk kepentingan Timnas Italia karena kepemilikan ada di tangan pemerintah kota.
Klub kebanggan dari tim promosi, AC Monza, juga masuk dalam daftar. Stadion yang dimaksud adalah Stadio Brianteo, stadion berkapasitas 15.039 penonton yang dibuka pada 1982 dan dipakai Monza sejak 1988.
Namun, Monza bukan satu-satunya tim olahraga yang menggunakan stadion ini. Pasalnya, Renate, Giana Erminio, Tritium, Tim Wanita AC Milan, hingga tim rugby bernama Aironi juga pernah bermarkas di stadion ini.
Stadio Giovanni Zini secara resmi dibuka pada 2 November 1919 untuk menjadi kandang dari Cremonese. Masa tersebut merupakan masa sulit bagi Italia karena kala itu mereka masih terlibat dalam perang dunia.
Pada tahun 1924, seorang kiper Cremonese yang bernama Giovanni Zini meninggal pada Perang Dunia Pertama. Oleh karena itu, stadion yang memiliki kapasitas 16.003 penonton ini dinamakan Stadio Giovanni Zini sebagai penghormatan bagi kiper tersebut.
Memiliki nama asli Stadio Atleti Azzurri d’Italia, stadion yang kini menjadi markas Atalata Bergamo ini kini lebih dikenal dengan nama Gewiss Stadium. Nama tersebut tercipta dari hasil kerja sama sponsorship antara Atalanta dan pihak swasta.
Stadion ini dibangun pada 1928 dengan nama Stadio Mario Brumana. Pada tahun 2017, Atalanta Bergamo kemudian mengakuisisi stadion berkapasitas 21.474 penonton ini menjadi miliki klub secara pribadi.
Meski masuk dalam daftar ini, Atalanta Bergamo patut berbangga dengan stadion yang mereka miliki. Pasalnya, tak banyak klub di Italia yang memiliki klub secara pribadi seperti Atalanta Bergamo.