7 Striker Chelsea yang Akhirnya Balik ke Mantan Klub, Werner Terbaru

11 Agu 2022, 13:22 WIB

Timo Werner (twitter.com/timowerner)

Banyak striker top dunia yang bermimpi bergabung bersama Chelsea mengingat nama besar tim yang bermarkas di London itu di pentas Liga Inggris dan Eropa. Sayangnya, tidak semua pemain mampu tampil trengginas kala berseragam The Blues hingga akhirnya harus hengkang ke klub lain.

Uniknya, sejumlah striker Chelsea yang dinilai gagal bersinar akhirnya malah memilih kembali ke mantan klub mereka. Ada yang pindah secara langsung, ada juga yang dipinjamkan terlebih dahulu.

Siapa saja striker Chelsea yang kembali lagi ke pelukan klub lama mereka tersebut?

1. Hernan Crespo

Hernan Crespo (twitter.com/chelseafc)

Hernan Crespo didatangkan Chelsea dari Inter Milan pada Agustus 2003. Namun, penyerang asal Argentina ini gagal tampil gemilang dengan hanya menyumbangkan 12 gol dalam 31 pertandingan di semua kompetisi. Musim berikutnya, manajemen Chelsea pun meminjamkannya ke AC Milan.

Balik ke Chelsea, kran gol Crespo tetap seret. Ia hanya mampu mencetak 10 gol di liga meski The Blues sukses jadi juara Premier League pada musim tersebut. Ia pun kembali dipinjamkan, kali ini ke klub lamanya, Inter Milan. Membawa La Beneamata juara Serie A selama masa peminjaman, status Crespo akhirnya dipermanenkan Inter pada Juli 2008.

2. Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko (chelseafc.com)

Tampil ganas bersama Dynamo Kyiv, Andriy Shevchenko menemukan kebintangannya saat bergabung dengan AC Milan pada tahun 1999. Ia tercatat menjuarai kompetisi Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, UEFA Champions League, dan UEFA Super Cup bersama I Rossoneri.

Tujuh musim di Italia, mantan striker Timnas Ukraina ini pindah ke Chelsea pada Mei 2006. Dibeli mahal, sayangnya kran golnya macet. Dua musim berikutnya, Sheva "dipulangkan" ke AC Milan sebelum akhirnya balik ke klub masa mudanya, Dynamo Kyiv, hingga menutup karier di sana.

3. Claudio Pizarro

Claudio Pizarro (bundesliga.com)

Nama Claudio Pizarro melejit saat membela Werder Bremen pada awal milenium ketiga. Penyerang asal Peru ini akhirnya dipinang Bayern Munich pada Juni 2001. Bersama Die Roten, ia tiga kali menjuarai Bundesliga. Performa impresif Pizarro di Muncih pun bikin Chelsea tertarik memboyongnya pada Juli 2007.

Sayangnya, Pizarro gagal bersinar di Inggris. Cuma bertahan semusim, ia segera dipinjamkan ke klub lamanya, Werder Bremen, sebelum akhirnya dibeli permanen pada Agustus 2009. Moncer bersama Bremen, Pizarro diboyong lagi oleh Munich hingga kembali sukses menjuarai Bundesliga.

4. Fernando Torres

Fernando Torres (twitter.com/championsleague)

Fernando Torres menjadi salah satu pembelian terbaik Liverpool di era Premier League. Didatangkan dari Atletico Madrid, penyerang kelahiran Spanyol ini sukses menciptakan 65 gol dalam 102 pertandingan liga. Chelsea pun kepincut dan membelinya pada Januari 2011.

Seperti Shevchenko dan Pizarro, produktivitas gol Torres juga menurun drastis selama membela The Blues. Sempat berseragam AC Milan, El Nino pun balik ke klub lamanya, Atletico Madrid. Awalnya hanya berstatus pinjaman, ia akhirnya direkrut secara permanen pada Juli 2016.

5. Diego Costa

Diego Costa (twitter.com/chelseafc)

Chelsea mendatangkan Diego Costa dari Atletico Madrid selepas Piala Dunia 2014. Tidak seperti Torres, penyerang Spanyol kelahiran Brazil ini cukup subur di Inggris. Ia bahkan sempat membawa The Blues dua kali juara Premier League dan sekali menjuarai Football League Cup.

Namun, pada Januari 2017, Costa terlibat perselisihan dengan pelatih Chelsea kala itu, Antonio Conte. Memasuki musim 2017/2018, Costa tidak masuk dalam rencana sang pelatih. Ia pun memutuskan untuk hengkang dan kembali lagi ke pelukan Atletico Madrid.

6. Timo Werner

Timo Werner (twitter.com/TimoWerner)

Nama Timo Werner mencuat saat bergabung dengan RB Leipzig pada Juni 2016. Walau gagal meraih trofi bergengsi, ia mampu mencetak 78 gol dalam 127 pertandingan di Bundesliga. Chelsea pun datang memberikan tawaran untuk memboyongnya ke Inggris pada Juni 2020.

Sayangnya, Werner gagal beradaptasi dengan kompetisi Premier League. Meski meraih banyak gelar, termasuk trofi Liga Champions 2020/2021, kontribusi golnya sangat minim untuk ukuran striker. Akhirnya, pada Agustus 2022, Werner memutuskan balik kucing ke RB Leipzig.

7. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku (instagram.com/romelulukaku)

Fans Chelsea berharap banyak ketika tim pujaan mereka memulangkan Romelu Lukaku dari Inter Milan pada Agustus 2021. Pasalnya, Lukaku bermain gacor selama di Italia; membawa I Nerazzurri menjuarai Serie A sekaligus menjadi pemain terbaik musim 2020/2021.

Sayangnya, ekspektasi tidak sesuai kenyataan. Striker berpaspor Belgia itu gagal tampil trengginas selama di Stamford Bridge. Bahkan, ia sempat mengaku tidak bahagia di Chelsea dan ingin pindah. Akhirnya, pada Juni 2022, klub setuju meminjamkannya ke Inter Milan.

Selain para striker di atas, ada juga beberapa pemain Chelsea yang akhirnya memutuskan pulang ke mantan klubnya. Misalnya, Joe Cole yang pulang ke West Ham United, atau Davide Zappacosta yang balik kucing ke klub masa remajanya, Atalanta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.