5 Striker Asal Italia dengan Banderol Termahal Saat Ini, Ada Immobille

Lorenzo Insigne merupakan produk asli akademi Napoli yang memulai debut di tim utama pada tahun 2010. Dia sempat dipinjamkan ke berbagai klub, seperti Cavese, Foggia, dan Pescara demi berburu pengalaman sebelum kembali ke Napoli pada tahun 2012. Sejak itu, dia pun berkembang menjadi salah satu striker terbaik di Serie A.

Insigne sudah mengoleksi 385 laga dengan torehan 103 gol dan 82 assist untuk Napoli. Ia pun mempersembahkan 2 gelar Coppa Italia. Musim ini performa striker berusia 29 tahun sangat stabil. Dia telah mencetak 13 gol dari 23 laga Serie A dan menjadi striker asal Italia dengan banderol termahal, yakni 48 juta euro atau Rp824 miliar.

Musim lalu, Ciro Immobille tampil moncer dan dianugerahi Golden Boot usai mencetak 36 gol di Serie A. Dia mengalahkan nama-nama besar, seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Robert Lewandowski. Luar biasanya lagi, striker berusia 31 tahun ini telah tiga kali menyabet gelar top skor Serie A.

Immobille merupakan striker Italia yang telah berpengalaman bermain untuk banyak klub berbeda, mulai dari Siena, Juventus, Genoa, Torino, Sevilla, Dortmund, hingga akhirnya berlabuh di Lazio pada 2016 lalu. Total dia telah mengoleksi 144 gol dari 208 laga bagi Biancoceleste. Performanya yang stabil membuat nilai pasarnya pun cukup tinggi, yakni 45 juta euro atau Rp772 miliar.

Andrea Belotti menjalani karier profesionalnya pada tahun 2014 lalu bersama Palermo dan langsung tampil menjanjikan dengan membawa timnya promosi ke Serie A. Musim berikutnya dia pun diboyong Torino dengan harga hanya 8,4 juta euro. Di klub asal Turin ini dirinya bertransformasi menjadi salah satu striker paling mematikan.

Striker berusia 27 tahun ini telah mengoleksi 103 gol dari 216 laga. Kini nilai pasarnya sendiri ada di angka 40 juta euro atau Rp687 miliar. Kontraknya sendiri hanya tersisa satu musim lagi dan AC Milan dikabarkan tertarik memboyongnya musim depan.

Domenico Berardi lahir dari akademi Sassuolo dan sempat dilepas ke Juventus pada tahun 2013 dengan harga 4,5 juta euro. Namun, ia dikembalikan ke Sassuolo dengan status pinjaman selama dua musim. Di klub ini dia tampil memukau dan menjadi pemain kunci, bahkan mampu membawa Sassuolo promosi ke Serie A musim 2012/2013.

Lewat performa apiknya ini, Sassuolo pun mempermanenkan statusnya pada 2015 lalu dengan harga 10 juta euro. Sang pemain total telah mencatatkan 282 laga dengan mencetak 97 gol dan 64 assist. Kontraknya sendiri telah diperbaharui pada tahun 2019 lalu dengan masa bakti hingga tahun 2024. Saat ini dia pun memiliki nilai pasar 30 juta euro atau Rp515 miliar.

Moise Kean merupakan produk asli akademi juventus dengan masa depan yang menjanjikan. Pada musim 2018/2019 dia tampil memukau dengan mencetak 6 gol dari 13 laga Serie A. Meski demikian, dia tak mendapatkan kepastian satu tempat permanen di skuad inti yang dihuni banyak bintang, seperti Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.

Pada tahun 2019 lalu dia pun hijrah ke Everton dengan harga 27,5 juta euro atau Rp472 miliar. Sayangnya dia kesulitan beradaptasi sehingga musim ini dipinjamkan ke PSG. Di klub asal Paris ini dia kembali menemukan performa terbaiknya. Striker berusia 21 tahun ini telah mencetak 11 gol dari 19 laga di Ligue 1. Tidak mengherankan jika kini nilai pasarnya pun naik menjadi 30 juta euro atau Rp515 miliar.

Striker asal Italia selalu memiliki ciri khas tersendiri sebagai sosok yang oportunis dan cerdas dalam mencari ruang. Dengan skill mumpuni dan pengalaman yang mereka miliki, para striker di atas ini menjadi tumpuan Timnas Italia dan klubnya masing-masing. Namun, dengan harga yang masih terjangkau, bukan tak mungkin banyak klub akan saling bersaing mendapatkan jasa mereka.