4 Striker Klub Ligue 1 yang Dilepas Gratis pada Musim Panas 2025
- Jonathan David merapat ke Juventus usai bersinar bersama LOSC Lille
- Alexandre Lacazette meninggalkan Olympique Lyon dan bertualang ke Arab Saudi
- Joshua King juga memilih melanjutkan karier di Arab Saudi
Klub-klub Ligue 1 Prancis sedang membenahi skuad pada musim panas 2025. Mereka tak hanya mendatangkan pemain baru, tetapi juga melepas sejumlah nama. Beberapa pemain hijrah karena dibeli klub lain. Namun, ada pula yang pergi secara gratis setelah kontrak mereka habis.
Di antara para pemain yang dilepas gratis, ada empat striker yang cukup menarik perhatian. Mereka pernah punya rekam jejak yang apik sebagai pendulang gol. Ada yang bahkan masih tajam pada 2024/2025. Namun, kontrak mereka tetap tak diperpanjang dengan berbagai alasan. Siapa saja striker klub Ligue 1 yang dilepas gratis pada musim panas 2025 per 29 Juli?
1. Jonathan David merapat ke Juventus usai bersinar bersama LOSC Lille
Striker terbaik yang dilepas gratis klub Ligue 1 pada musim panas 2025 tentu Jonathan David. David habis kontrak bersama LOSC Lille dan merapat ke raksasa Italia, Juventus. Bagi Lille, kepergian David adalah kehilangan besar. Pasalnya, ia adalah sumber gol utama mereka dalam 4 musim terakhir.
Selama 5 musim berseragam Lille, David mencetak 109 gol di semua ajang. Ia bahkan sering bersaing di daftar top skor Ligue 1, meski tak pernah jadi yang tertajam. Selain itu, David baru berusia 25 tahun. Maka, tentu Lille melepas David secara gratis bukan karena mereka tak membutuhkannya lagi.
Lille sebenarnya sudah menawarkan perpanjangan kontrak bagi David. Namun, sang pemain menolak karena ingin mencari tantangan baru di klub yang lebih besar. David pun menerima tawaran dari Juventus dan menandatangani kontrak 5 tahun bersama mereka.
2. Alexandre Lacazette meninggalkan Olympique Lyon dan bertualang ke Arab Saudi
Alexandre Lacazette juga dilepas gratis meski masih tajam bersama klubnya. Lacazette membela Olympique Lyon dalam 3 musim terakhir setelah kembali dari Arsenal. Selama periode tersebut, ia sukses mencetak 72 gol. Itu termasuk 19 gol dalam 42 laga di semua ajang pada 2024/2025 lalu.
Kepergian Lacazette sendiri sudah dipastikan sebelum musim lalu berakhir. Masalah finansial membuat kontraknya tak diperpanjang Lyon karena gaji Lacazette terbilang tinggi. Lyon bahkan akhirnya terdegradasi dari Ligue 1 karena masalah tersebut. Itu menambah alasan Lacazette untuk hengkang dari Lyon.
Seperti David, Lacazette tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan klub baru. Striker 34 tahun itu diboyong NEOM SC, klub Arab Saudi yang baru promosi ke divisi teratas. Lacazette dikontrak 2 tahun dan kemungkinan besar akan menjadi striker andalan klub barunya.
3. Joshua King juga memilih melanjutkan karier di Arab Saudi
Lacazette bukan satu-satunya striker Ligue 1 yang memutuskan hijrah ke Arab Saudi. Ada pula Joshua King, striker Norwegia jebolan akademi Manchester United. King pernah tajam di English Premier League saat membela Bournemouth. Namun, namanya belakangan jarang terdengar karena ketajamannya menurun.
Pada 2024/2025, King berkarier di Prancis untuk pertama kalinya. Ia membela FC Toulouse dan membuat 6 gol serta 4 assist dalam 28 partai Ligue 1. Namun, kontrak King yang hanya 1 tahun tak diperpanjang Toulouse. Ia pun pergi secara gratis lalu bergabung ke klub Arab Saudi, Al-Khaleej.
4. Andre Ayew belum mendapat klub baru setelah dilepas Le Havre
Satu nama lagi adalah Andre Ayew, eks kapten Timnas Ghana. Ayew pernah tajam di level klub saat membela Olympique Marseille dan Swansea City. Dalam 2 musim terakhir, Ayew membela klub papan bawah Ligue 1, Le Havre. Statistiknya mencakup 48 penampilan dan 10 gol di semua ajang.
Ayew habis kontrak bersama Le Havre pada musim panas 2025. Penyerang berusia 35 tahun itu pun harus mencari klub baru. Sejauh ini, baru AC Ajaccio yang kabarnya tertarik mendatangkan Ayew. Namun, Ayew bakal harus bermain di divisi kedua Liga Prancis jika menerima tawaran Ajaccio.
Empat striker di atas hengkang dari klub Ligue 1 Prancis secara gratis pada musim panas 2025. Tiga di antaranya sudah bergabung ke klub luar Prancis. Apakah keputusan tersebut akan terbukti tepat bagi mereka?
